Advertisement

Promo November

Kapolda DIY Bertemu Laskar Sayap Partai, Cegah Penggunaan Knalpot Blombongan

Sunartono
Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:17 WIB
Sunartono
Kapolda DIY Bertemu Laskar Sayap Partai, Cegah Penggunaan Knalpot Blombongan Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bertemu dengan ratusan anggota serta pengurus laskar sayap partai dalam suasana keakraban di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY, Jumat (5/1/2024) sore. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bertemu dengan ratusan anggota serta pengurus laskar sayap partai dalam suasana keakraban di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY, Jumat (5/1/2024) sore. Kapolda mengajak seluruh laskar partai agar tidak menggunakan knalpot blombongan dan tetap menjaga suasana kondusif di wilayah DIY.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah laskar sayap partai di DIY yang hadir antara lain, Tentara Langit (PDIP), GPK (PPP), kemudian perwakilan dari PAN dan PKB. Selain itu ada Hamka Darwis, FLPP, Sadam Husein, MGZ, Hajar Aswad, Sleman Bersatu, Fusikom dan Bara.

Advertisement

BACA JUGA : Gara-Gara Knalpot Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya Anggota TNI, 15 Orang Diperiksa

Para laskar ini bersepakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayah DIY serta berkomitmen untuk tidak menggunakan knalpot blombongan, khususnya dalam mengikuti aktivitas kampanye akbar partai politik. Seluruhnya menandatangani kesepakatan bertajuk Jogja Tanpa Knalpot Blombongan di hadapan Kapolda DIY.

“Penandatangan komitmen bersama ini merupakan semangat dari teman-teman laskar untuk menjaga keamanan DIY, terutama kenyamanan berlalu lintas. Penandatangan tersebut sudah direncanakan sudah lama, harapannya bisa mewujudkan Pemilu 2024 dengan kondusif,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan kepada wartawan

Komitmen tidak menggunakan knalpot blombongan itu dilakukan sejalan dengan akan adanya sejumlah kegiatan besar atau rapat akbar kampanye yang kemungkinan melibatkan kehadiran laskar. Selama ini pimpinan laskar sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan, akan tetapi karena banyaknya anggota yang terlibat sulit dikontrol.

Oleh karena itu, lanjut Kapolda, para laskar partai politik membuat kesepakatan titik keberangkatan setiap kegiatan. Di sisi lain petugas Polda DIY akan mendampingi di titik keberangkatan tersebut sekaligus melakukan pengecekan terkait penggunaan knalpot blombongan.

“Kalau masih menggunakan [knalpot blombongan] tidak boleh berangkat ke kegiatan kampanye. Nanti di jalan akan kami kawal supaya berjalan aman baik dari ke tempat tujuan dan kembali selesai,” ujarnya.

Perwakilan laskar Tentara Langit Hari Palang menegaskan selama ini sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan. Ia akan terus berkoordinasi dengan kelompok massa simpatisan lain demi menjaga situasi kondusif Jogja.

BACA JUGA : Polisi Gelar Razia di Piyungan, Knalpot Brong hingga Pemotor Tak Berhelm Kena Tilang

“Kami berharap agar kegiatan pertemuan seperti ini bisa sering digelar untuk saling silaturahmi antar laskar yang ada di DIY, sehingga bisa menjalin komunikasi,” ujarnya.

Ketua Laskar Arafat Yanto Gombloh siap mensosialisasikan kepada anggotanya terkait larangan penggunaan knalpot blombongan. Jika masih ada yang tidak mematuhi tentu dapat diberikan sanksi minimal tidak boleh ikut berangkat ke suatu acara kampanye.

“Prinsip kami sepakat bahwa tidak ada lagi penggunaan knalpot blombongan, kami mendukung gerakan Jogja Tanpa Knalpot blombongan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement