Advertisement
Kapolda DIY Bertemu Laskar Sayap Partai, Cegah Penggunaan Knalpot Blombongan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bertemu dengan ratusan anggota serta pengurus laskar sayap partai dalam suasana keakraban di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY, Jumat (5/1/2024) sore. Kapolda mengajak seluruh laskar partai agar tidak menggunakan knalpot blombongan dan tetap menjaga suasana kondusif di wilayah DIY.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah laskar sayap partai di DIY yang hadir antara lain, Tentara Langit (PDIP), GPK (PPP), kemudian perwakilan dari PAN dan PKB. Selain itu ada Hamka Darwis, FLPP, Sadam Husein, MGZ, Hajar Aswad, Sleman Bersatu, Fusikom dan Bara.
Advertisement
BACA JUGA : Gara-Gara Knalpot Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya Anggota TNI, 15 Orang Diperiksa
Para laskar ini bersepakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayah DIY serta berkomitmen untuk tidak menggunakan knalpot blombongan, khususnya dalam mengikuti aktivitas kampanye akbar partai politik. Seluruhnya menandatangani kesepakatan bertajuk Jogja Tanpa Knalpot Blombongan di hadapan Kapolda DIY.
“Penandatangan komitmen bersama ini merupakan semangat dari teman-teman laskar untuk menjaga keamanan DIY, terutama kenyamanan berlalu lintas. Penandatangan tersebut sudah direncanakan sudah lama, harapannya bisa mewujudkan Pemilu 2024 dengan kondusif,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan kepada wartawan
Komitmen tidak menggunakan knalpot blombongan itu dilakukan sejalan dengan akan adanya sejumlah kegiatan besar atau rapat akbar kampanye yang kemungkinan melibatkan kehadiran laskar. Selama ini pimpinan laskar sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan, akan tetapi karena banyaknya anggota yang terlibat sulit dikontrol.
Oleh karena itu, lanjut Kapolda, para laskar partai politik membuat kesepakatan titik keberangkatan setiap kegiatan. Di sisi lain petugas Polda DIY akan mendampingi di titik keberangkatan tersebut sekaligus melakukan pengecekan terkait penggunaan knalpot blombongan.
“Kalau masih menggunakan [knalpot blombongan] tidak boleh berangkat ke kegiatan kampanye. Nanti di jalan akan kami kawal supaya berjalan aman baik dari ke tempat tujuan dan kembali selesai,” ujarnya.
Perwakilan laskar Tentara Langit Hari Palang menegaskan selama ini sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan. Ia akan terus berkoordinasi dengan kelompok massa simpatisan lain demi menjaga situasi kondusif Jogja.
BACA JUGA : Polisi Gelar Razia di Piyungan, Knalpot Brong hingga Pemotor Tak Berhelm Kena Tilang
“Kami berharap agar kegiatan pertemuan seperti ini bisa sering digelar untuk saling silaturahmi antar laskar yang ada di DIY, sehingga bisa menjalin komunikasi,” ujarnya.
Ketua Laskar Arafat Yanto Gombloh siap mensosialisasikan kepada anggotanya terkait larangan penggunaan knalpot blombongan. Jika masih ada yang tidak mematuhi tentu dapat diberikan sanksi minimal tidak boleh ikut berangkat ke suatu acara kampanye.
“Prinsip kami sepakat bahwa tidak ada lagi penggunaan knalpot blombongan, kami mendukung gerakan Jogja Tanpa Knalpot blombongan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement