Advertisement

Promo Desember

Musim Pancaroba, BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Newswire
Rabu, 25 September 2024 - 13:57 WIB
Ujang Hasanudin
Musim Pancaroba, BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Cuaca ekstrem - ilustrasi - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada musim pancaroba atau peralihan musim dari kemarau ke musim hujan 2024/2025 saat ini.

"Periode musim pancaroba pada pertengahan September sampai pertengahan Oktober perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi Pusdalops BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu (25/9/2024), dilansir dari Antara.

Advertisement

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta yang dirilis pada 24 September, bahwa prediksi awal musim hujan di DIY termasuk Kabupaten Bantul mulai bulan Oktober dasarian dua.

Karena itu, katanya, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap dampak musim hujan tahun 2024/2025.

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan langkah mitigasi, seperti dengan mulai membersihkan saluran air dan melakukan penyesuaian pola tanam bagi petani yang hendak melakukan kegiatan budidaya tanaman.

BACA JUGA: Masuk Pancaroba, Dinkes Jogja Imbau Masyarakat Waspadai Potensi ISPA

Dia juga mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah rawan banjir, tanah longsor dan angin kencang, diimbau waspada puncak musim hujan agar tidak berdampak pada kerugian di masyarakat.

"Dengan melakukan tindakan mitigasi bencana meliputi membersihkan saluran-saluran air, memangkas dahan pohon, memastikan kekuatan baliho-baliho di jalan raya dan tindakan-tindakan mitigasi bencana lainnya," katanya.

Menurut dia, untuk di wilayah Bantul, ketika menghadapi potensi cuaca ekstrem pada musim peralihan seperti pengalaman tahun sebelumnya dengan melakukan aktivitasi pos siaga darurat bencana banjir dan longsor di 36 kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

490.600 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement