Advertisement
Serasi Jadi Upaya Meningkatkan Literasi Anak di Kampung Giwangan Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rumah Baca Raden Mas Suryowinoto RW 01 Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Jogja meningkatkan kemampuan literasi warga setempat dengan mengadakan pelatihan membaca nyaring atau read aloud, Sabtu (28/9/2024) di SMK 3 Muhammadiyah Kota Jogja.
Komunitas literasi yang sudah berdiri sejak 2018 silam itu rutin menggelar pelatihan dengan melibatkan warga setempat.
Advertisement
Pada kesempatan ini membaca nyaring dipilih sebagai tema guna meningkatkan kemampuan orang tua mengasah keterampilan literasi anak yang dibungkus dengan tajuk Semarak Literasi Giwangan atau Serasi.
Koordinator Rumah Baca Raden Mas Suryowinoto Fajar Nur Rohmad menjelaskan, pelatihan membaca nyaring jadi agenda pembuka dari empat rangkaian pelatihan yang digelar pihaknya lewat dukungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Pelatihan kami gelar dari September sampai Oktober. Selain membaca nyaring juga akan ada bedah buku, pelatihan jurnalistik anak dan penguatan komunitas," jelasnya.
Menurut Fajar, Rumah Baca Raden Mas Suryowinoto merupakan salah satu dari 340 komunitas serupa di Indonesia yang mendapat dukungan dari Badan Bahasa.
Kelompok itu didirikan dengan tujuan untuk memberikan wadah dan ruang positif agar di masyarakat terdapat agenda pemberdayaan literasi.
BACA JUGA: Kebakaran di Gunungkidul, Lima Bangunan Seluas 200 Meter Persegi di Dekat Alun-Alun Ludes
"Pada pelatihan membaca nyaring ini masyarakat dan pegiat literasi di Kampung Giwangan diajak untuk mendekatkan buku kepada anak," katanya.
Fajar menambahkan, lewat membaca nyaring orang tua, keluarga dan juga pegiat literasi bisa memperkaya pengetahuan literasi anak dengan beragam tema sesuai dengan judul buku.
Terlebih dengan perkembangan gadget di masa kini, diharapkan pelatihan itu bisa membangun ketertarikan anak pada buku.
"Kami ajarkan peserta dengan serba serbi buku anak jadi dari satu buku bisa diturunkan pada banyak kegiatan. Kemudian membaca dan dibuat per kelompok untuk praktik," ungkap dia.
Ketua Kampung Giwangan S Sudjono mengapresiasi upaya yang dilakukan komunitas itu untuk meningkatkan literasi warga khususnya pada anak-anak.
"Perlu program yang kreatif dan menarik agar anak bisa tertarik dengan buku. Seperti pelatihan yang digelar sekarang ini," katanya.
Ketua RW 01 Budi Sulistyo menyebut, bermula dari komunitas skala kecil rumah baca kini telah berdiri di sejumlah RW di Kelurahan Giwangan.
"Tujuannya memang agar disebarluaskan. Dari semula tingkat RW kemudian jadi skala kampung yang lebih besar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gaji Pokok Tidak Naik 12 Tahun, Mulai 7 Oktober Solidaritas Hakim se-Indonesia Mogok Sidang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Siswa SMA 3 Yogyakarta Hilang, Begini Kabar Terbarunya
- Kampanye Pilkada Sleman Zonasi Berpotensi Memicu Gesekan, KPU: Polisi Punya Cara Meredamnya
- Bukan Tugu, Dua Motor Ringsek Jadi Monumen Edukasi Lalu Lintas di Giwangan
- Hindari Gesekan Saat Kampanye Tanpa Zonasi di Pilkada Gunungkidul, Ini Skenario KPU
- Hingga September 2024 Ada 182 Kebakaran di Bantul, Kerugian Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement