Proyek Jembatan Pandansimo Sudah Masuki Wilayah Kulonprogo, Warga Minta Difasilitasi Kios
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo dengan menyeberangi Kali Progo sudah sampai di ujung baratnya yaitu Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur. Jembatan yang jadi penghubung jalur jalan lintas selatan (JJLS) ini diprediksi akan meningkatkan perekonomian wilayah di Padukuhan Sidorejo, Banaran.
Pertumbuhan ekonomi di Kalurahan Banaran itu disebabkan ramainya wilayah itu oleh pengguna Jembatan Pandansimo dari berbagai daerah. Sehingga warga disana minta difasilitasi penyewaan kios yang berada di rest area di barat jembatan tersebut.
Advertisement
"Kami tahu akan ada rest area di wilayah kami karena kehadiran Jembatan Pandansimo dan JJLS yang nanti dibangun saat sosialisasi, sudah kami sampaikan juga supaya kami difasilitasi kios di rest area tersebut," kata salah satu warga Padukuhan Sidorejo, Nur Rifky pada Minggu (29/9/2024).
Kondisi pembangunan Jembatan Pandansimo sendiri sudah menyentuh dataran di barat Kali Progo yang masuk wilayah Kalurahan Banaran. Jembatan tersebut terdiri dari dua lajur jalan yang dipisahkan pembatas jalan dari beton di tengahnya.
Jalan di ujung barat Jembatan Pandansimo juga sudah mulai dikerjakan pelebarannya. Pembangunan tersebut didukung oleh warga Banaran karena nantinya akses mereka jadi lebih luas, baik menuju ke Bantul atau ke barat Kulonprogo.
Rifky menjelaskan terbukanya akses jalan di wilayahnya memudahkan aktivitas ekonomi warga yang sebagian besar nelayan itu. "Kami yang nelayan ini nanti jadi punya banyak pilihan untuk menjual ikan hasil tangkapan kami, sehingga dapat meningkatkan ekonomi," ujarnya.
Sementara fasilitasi kios yang diharapkan warga Padukuhan Sidorejo, jelas Rifky, supaya mewadahi UMKM di wilayahnya. "Misalnya nanti ada yang bikin warung makan bisa di kios di rest area tersebut yang strategis, atau usaha UMKM lainnya seperti olahan-olahan ikan bisa dipasarkan di sana," katanya.
Sementara Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Kulonprogo Aris Widyatmoko yang rutin menggelar patroli keselamatan di wilayah Jembatan Pandansimo itu menyebut adanya proyek tersebut akan membuat area tersebut lebih ramai. Keramaian itu datang dari wisatawan, warga Kulonprogo yang tertarik melihatnya, hingga pengguna JJLS dari berbagai daerah.
Keramaian di Jembatan Pandansimo, jelas Aris, mesti diimbangi dengan mitigasi bencana. "Kami berharap papan informasi atau rambu-rambu keselamatan diperbanyak di kawasan tersebut," ungkapnya.
Aris menyebut dengan hadirnya Jembatan Pandansimo juga akan memudahkan proses evakuasi bencana atau kecelakaan air lainnya. "Kinerja kami di bidan penyelamatan dan kebencanaan jadi lebih mudah, sehingga kami sangat mendukungnya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement