Advertisement
Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Dikebut, Ini Lokasi yang Siap Terima Ganti Rugi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengadaan tanah untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-YIA ditargetkan menyentuh angka 20% pada tahun ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA, Dian Ardiansyah mengatakan proses pengadaan tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 baru mencapai sekitar 6% per awal Oktober ini.
Advertisement
"Kalau sampai dengan awal Oktober ini sampai dengan YIA masih di angka 5-6 persen. Karena yang di Kulonprogo juga kan baru berjalan, Bantul besok baru saja pembayaran dua hari, Rabu dan Kamis. Jadi dalam waktu dekat pasti akan bertambah," kata Dian, Selasa (1/10/2024).
Dian menambahkan saat ini sudah ada tujuh kalurahan di Kulonprogo yang sudah menjalani musyawarah terkait dengan pengadaan tanah untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3.
Kemungkinan setelah ini berkas dari warga terdampak di kalurahan-kalurahan tersebut akan diajukan ke LMAN. "Di Kulonprogo sudah ada tujuh kalurahan yang sudah dimusyawarahkan, sebentar lagi kemungkinan akan pengajuan ke LMAN," tandasnya.
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Trihanggo, Begini Pengaturan Arus Lalu Lintasnya
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA menargetkan 15%-20% lahan terdampak tol di Seksi 3 bisa dibebaskan.
Secara khusus PPK Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA mengutamakan progres pengadaan tanah di Sleman dapat segera bebas. "Kalau bisa di Gamping itu di awal tahun konstruksinya sudah bisa dimulai. Karena memang itu kebutuhannya, masuk di tahap II.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan SPBU Kretek Bantul, 1 Pelajar SMK di Bantul Terlibat
- Belasan Pedagang Buah Pisang Depan RS Grhasia Pakem Direlokasi ke Pasar
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
Advertisement