Advertisement
BPD DIY Gelontorkan Bantuan Pembangunan Rumah Tak Layak Huni di Kulonprogo
Direktur BPD DIY, Santosa Rohmad dalam peletakan batu pertama perbaikan RTLH Pemkab Kulonprogo di Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Selasa (1/10/2024). - Triyo Handoko
Advertisement
KULONPROGO—Bank BPD DIY, melalui program corporate social responsibility (CSR) menggelontorkan dana bantuan pembangunan rumah tak layak huni untuk 15 keluarga di Kulonprogo, Selasa (1/10/2024).
Perbaikan itu menjadi bagian dari upaya Pemkab Kulonprogo yang hendak menyasar 73 RTLH di Bumi Binangun sebagai rangkaian program perayaan Hari Jadi ke-73 Kulonprogo.
Advertisement
Direktur BPD DIY, Santosa Rohmad turut hadir dalam peletakan batu pertama program perbaikan RTLH tersebut di Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah pada Selasa pagi.
Santoso menjelaskan partisipasinya dalam program perbaikan RTLH ini sesuai dengan visi BPD DIY dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Mataram, khususnya Kulonprogo.
Dia menyebut salah satu tujuan didirikannya bank BUMD itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi bawah.
BPD DIY dalam program RTLH ini, jelas Santoso, memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk setiap rumah yang jadi sasarannya. "Tidak hanya rumah, kami juga memberikan bantuan beasiswa untuk pelajar di Kulonprogo melalui CSR tersebut," ujar dia.
Beasiswa yang diberikan BPD DIY ini, lanjut Santoso, totalnya Rp150 juta. "Semuanya kami lakukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, untuk RTLH supaya penghidupan meningkat, kesehatan juga terjamin sehingga penerima manfaatnya dapat beraktivitas ekonomi lebih baik lagi, termasuk untuk beasiswa agar SDM unggul dan nanti mengangkat perekonomian," ujar dia.
Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi yang turut hadir dalam peletakan batu pertama program RTLH itu mengapresiasi langkah BPD DIY. Ia menyebut kontribusi bank tersebut memberikan semangat dan tambahan anggaran agar pengentasan kemiskinan lebih maksimal diupayakan.
Siwi menyebut ada ribuan RTLH di wilayahnya yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan. "Kedepan kami harap lewat CSR dari kelompok swasta ini jadi upaya bersama dalam komitmen meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Kontribusi CSR dalam pembangunan, lanjut Siwi, tidak hanya dalam program RTLH tapi berbagai hal lain. "Kolaborasi lintas sektor terutama dari swasta ini perlu dijaga bersama, lebih-lebih ditingkatkan agar masyarakat Kulonprogo juga makin diuntungkan dalam pembangunan yang ada," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Anak ke Vredeburg Naik, Fasilitas Bermain Direvitalisasi
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
Advertisement
Advertisement



