Advertisement

Jangan Panik! Selasa Pekan Depan BPBD Jogja Gelar Simulasi, Bunyikan Sirene EWS Banjir

Lugas Subarkah
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Jangan Panik! Selasa Pekan Depan BPBD Jogja Gelar Simulasi, Bunyikan Sirene EWS Banjir Early Warning System - Ist/OPI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja akan menggelar simulasi early warning system (EWS) banjir di lima titik, Selasa (8/10/2024). Kegiatan ini untuk memperingati Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan kesiapan memasuki musim hujan.

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jogja, Darmanto menjelaskan kelima titik simulasi EWS banjir masing-masing ada di Sungai Buntung dengan titik EWS di Karangwaru Lor, Sungai Winongo dengan titik EWS di Ketanggungan; Sungai Code dengan titik EWS di Ledokmacanan; serta Sungai Manunggal dengan titik EWS di Klitren Lor dan Sungai Gajahwong dengan titik EWS di Tegalgendu.

Advertisement

“BPBD Kota Jogja akan melaksanakan simulasi EWS banjir pada Selasa (8/10/2024) mulai pukul 09.30 WIB-12.00 WIB. Kami informasikan kepada masyarakat agar tetap tenang apabila mendengar sirene peringatan dini di sekitar wilayah tersebut,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).

BPBD Kota Jogja saat ini memiliki total 20 EWS banjir, dengan rincian tiga EWS otomatis dan 17 EWS manual yang tersebar di tiga sungai besar dan beberapa sungai kecil. Setiap peringatan PRB, simulasi EWS dilakukan dengan titik yang berganti-ganti. “Simulasi setiap tahun dari utara ke selatan,” paparnya.

Ke-20 EWS tersebut menurutnya berfungsi dengan baik karena perawatan rutin dilakukan. Satu dari tiga EWS otomatis tersebut baru dipasang tahun ini di wilayah Umbulharjo. “Untuk penambahan kedepan akan diperbanyak pada EWS otomatis,” ungkapnya.

BACA JUGA: Antisipasi Perubahan Iklim, FAO dan Kementan Akan Bangun Early Warning System

EWS otomatis akan berbunyi sendiri ketika ketinggian air mencapai titik tertentu. Sedangkan EWS manual baru berbunyi setelah operator di BPBD Kota Jogja mengaktifkannya. Adapun pemasangan EWS otomatis dipasang pada Sungai kecil. “Di sungai-sungai kecil karena sering terjadi genangan. Hujan sebentar saja air sudah masuk dirumah warga," imbuhnya.

Pemeliharaan EWS ini selalu dianggarkan setiap tahun. Biasanya pemeliharaan di EWS-EWS ini adalah pada penggantian AKI, yang bisa dilakukan dalam satu sampai tiga tahun sekali. "Sebulan sekali kami cek. Yang paling sering bermasalah itu pada akinya," ungkapnya.

Karena saat ini sudah masuk musim penghujan, ia mengimbau masyarakat terutama di sekitar bantaran sungai agar selalu waspada memantau situasi sungai dan peringatan EWS. “Kalau sudah memasuki musim hujan itu kami juga menerbitkan edaran imbauan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPU Bakal Gelar Debat Pilkada Jakarta Tiga Kali, Ini Jadwalnya

News
| Jum'at, 04 Oktober 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement