Advertisement

Promo November

PA X Berharap Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Bandiklat DIY Bisa Membawa Perubahan

Media Digital
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 18:27 WIB
Maya Herawati
PA X Berharap Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Bandiklat DIY Bisa Membawa Perubahan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X berfoto bersama peserta terbaik dalam PKN II Angkatan XIII 2024 di Bandiklat DIY, Kasihan, Bantul, Kamis (3/10/2024). - Istimewa - Humas DIY

Advertisement

BANTUL—Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X mengapresiasi setinggi-tingginya Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) DIY yang telah menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XIII Tahun 2024 dengan sukses.

Wagub berharap pelatihan tersebut bermanfaat memajukan institusi, berintegritas, dan membawa perubahan pada masyarakat. “Lebih dari sekadar teknik dan strategi, kepemimpinan membutuhkan hati yang bijaksana, integritas yang kokoh, dan komitmen yang tulus untuk melayani,” kata Sri Paduka saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada acara Upacara Pelepasan Peserta PKN II Angkatan XIII 2024, di Gedung Menza, Bandiklat Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, Kamis (3/10/2024).

Advertisement

Sri Paduka menjelaskan kepemimpinan adalah fondasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Kepemimpinan yang dibangun pada hari ini akan menentukan arah masa depan bangsa. Menurut PA X, berbagai kompetensi dalam PKN ini akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan di masa depan.

Dia mengatakan pemimpin masa depan tidak hanya dituntut cakap secara teknis, tetapi juga adaptif, kolaboratif, dan visioner.

Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia,  Muhammad Taufiq,  mengatakan ASN adalah subjek birokrasi yang harus proaktif mengembangkan kualitas diri dan berperan serta sebagai agen perubahan, terhadap pelayanan kepada masyarakat. “Tantangan di luar akan selalu ada, tetapi kemampuan untuk fokus pada tujuan dan konsisten dalam menjalankan nilai-nilai kepemimpinan yang sejati akan menentukan keberhasilan mencapai target perubahan yang diharapkan,” ucapnya.

Masih pada kesempatan yang sama, Muhammad Taufiq mengumumkan lima (5) peserta dengan peringkat terbaik. Dua di antaranya adalah peserta dari Bantul dan Kulonprogo. Mereka adalah dr. Agus Tri Widiantara dari Dinkes Bantul pada urutan terbaik II, dan Trenggono Trimulyo dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo (Terbaik V).

Kepala Bandiklat Pemda DIY, Chrestina Erni Widyastuti menyampaikan PKN bertujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Sebanyak 60 peserta telah mengikuti pelatihan selama kurang lebih 107 hari dan menghasilkan laporan implementasi proyek perubahan yang telah dipresentasikan pada Selasa (01/10).

Adapun kualifikasi kelulusan dari 60 peserta, sebanyak 14 peserta meraih nilai sangat memuaskan dan enam di antaranya adalah peserta dari DIY. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Muntahkan Lava Pijar Sabtu Pagi

News
| Sabtu, 09 November 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement