Advertisement

BEDAH BUKU: Anak Sehat Memperkuat Jasmani dan Rohani

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 21:17 WIB
Maya Herawati
BEDAH BUKU: Anak Sehat Memperkuat Jasmani dan Rohani Pelaksanaan bedah buku berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membentuk Masa Depan Cerah di Pedukuhan Jongke Lor, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (4/10/2024). - Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membentuk Masa Depan Cerah di Pedukuhan Jongke Lor, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (4/10/2024).

Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengatakan visi menuju Indonesia Emas 2045 harus mulai dipersiapkan dari sekarang. Hal ini diperlukan agar momen bonus demografi ini bisa dirasakan manfaatkan sehingga tidak terlewatkan begitu saja.

Advertisement

“Makanya perlu disiapkan generasi muda yang unggul dan berprestasi,” katanya, kemarin. Peran orang tua dinilai sangat penting dalam upaya membentuk karakter anak yang berprestasi sehingga dapat memiliki masa depan cerah.

Namun, di dalam pengasuhan tidak hanya mengedepankan kesehatan fisik tetapi mental dan pikiran juga harus diperhatikan. Anak sehat tidak hanya dari sisi fisik, mentalnya juga perlu diperhatikan.

Anton menjelaskan kesehatan fisik dapat dicapai dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi sehingga tumbuh kembang anak menjadi baik dan terhindar dari tengkes. Untuk kesehatan mental berkaitan dengan karakter serta memiliki budi pekerti yang baik.

Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga hubungan baik antara orang tua dan anak. Di generasi yang serba melek teknologi, pola asuh sudah jauh berubah. Orang tua tidak bisa lagi hanya menyuruh-nyuruh anak tapi harus memberikan contoh sehingga bisa ditiru si buah hati.

BACA JUGA: KPU Bakal Gelar Debat Pilkada Jakarta Tiga Kali, Ini Jadwalnya

“Kalau contohnya baik, maka anak akan baik. Begitu sebaliknya, makanya kebiasaan baik seperti membaca buku harus diajarkan ke anak,” tuturnya. Selain itu, orang tua juga harus berperan sebagai kawan sehingga mengetahui permasalahan yang dihadapi anak.

Pustakawan Ahli Muda DPAD DIY, Trilastiti Suryaningtyas, mengungkapkan Pemda DIY secara beruntun memeroleh predikat dengan tingkat baca tertinggi di Indonesia. Prestasi ini ingin terus dipertahankan sehingga ada kerja sama dengan DPRD DIY untuk menggelar bedah buku.

Diharapkan program ini tidak hanya mempertahankan sebagai wilayah dengan tingkat membaca paling baik se-Indonesia tapi juga untuk meningkatkan budaya membaca di Masyarakat.

“Memang DIY menduduki peringkat pertama secara nasional, tapi angka terhadap minat baca masih butuh ditingkatkan. Harapannya dengan menyelenggarakan bedah buku ini, maka program literasi di Masyarakat dapat terus ditingkatkan,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPU Bakal Gelar Debat Pilkada Jakarta Tiga Kali, Ini Jadwalnya

News
| Jum'at, 04 Oktober 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement