Tak Cuma Naikkan Minat Baca, Bedah Buku Beri Edukasi ke Warga

JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Langkah Bijak dalam Mendidik Anak di Pedukuhan Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (4/10/2024). Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat baca tetapi juga sebagai sarana edukasi ke warga.

Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, menuturkan sejak 2022, Pemda DIY berhasil menyabet predikat provinsi dengan tingkat gemar membaca terbaik di Indonesia. Prestasi penting ini terus diupayakan untuk dipertahankan, yang salah satunya dengan menggelar kegiatan bedah buku.

“Bedah buku digelar di seluruh DIY. Tidak hanya di wilayah perkotaan tetapi juga menyasar pedukuhan-pedukuhan,” ungkapnya saat menjadi narasumber dalam bedah buku di Kragilan, kemarin.

Tingkat kegemaran membaca butuh peningkatan bukan tanpa alasan. Meski menduduki peringkat terbaik, namun budaya membaca buku di DIY belum ada 1% dari jumlah penduduk yang dimiliki.

Karena itu, upaya peningkatan budaya membaca terus dilakukan agar warga semakin gemar membaca buku sehingga pengetahuan dan wawasan bisa bertambah.

Anton menambahkan program bedah buku tidak hanya untuk meningkatkan minat baca di masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai sarana sosialisasi dan edukasi berkaitan dengan permasalahan maupun upaya pemecahan solusi di warga.

Alhasil, di dalam penyelenggaraan bedah buku mengambil tema yang berbeda-beda. Sebagai contoh, penyelenggaraan di Kragilan mengangkat judul buku yang dibedah Langkah Bijak dalam Mendidik Anak.

BACA JUGA: KPU Bakal Gelar Debat Pilkada Jakarta Tiga Kali, Ini Jadwalnya

“Sesuai dengan tema, buku yang dibedah berkaitan dengan pengasuhan anak. Ini sangat penting karena seiring perkembangan teknologi dan informasi, maka pengasuhan juga mengalami perubahan sehingga lewat buku ini masyarakat bisa belajar,” katanya.

Pustakawan Ahli Muda DPAD DIY, Trilastiti Suryaningtyas, memaparkan program bedah buku terselenggara berkat kerja sama dengan anggota DPRD DIY sebagai upaya meningkatkan budaya membaca masyarakat di Bumi Mataram.

Bedah buku yang diselenggarakan hanya salah satu program. Untuk peningkatan minat baca masih banyak program yang dikembangkan, seperti kunjungan ke perpustakaan di DPAD DIY.

Menurut dia, koleksi yang dimiliki sangat banyak dan bervariasi. Di Kantor DPAD DIY juga ada program bioskop enam dimensi hingga diorama tentang sejarah perkembangan DIY.

“Kami juga mengembangkan perpustakaan digital melalui I-Jogja. Mudah-mudahan dengan berbagai program yang dimiliki, maka budaya membaca di masyarakat bisa terus ditingkatkan,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News