Wujudkan Generasi Emas, Pemkab Sleman Berkomitmen Setop Pornografi pada Anak
Advertisement
SLEMAN—Pemkab Sleman berkomitmen melakukan berbagai upaya guna membentuk karakter dan moral anak sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan mencegah dan menangani aktivitas pornografi pada anak.
Sejak 2017, Pemkab Sleman membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi (GTP3) melalui Keputusan Bupati No. 26.2/Kep. KDH/A/2017. Kebijakan ini disinergikan dengan Keputusan Bupati No.40.1 /Kep.KDH/A/2022 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan Kekerasan Anak di Jalanan (STPKAJ).
Advertisement
"Kami menyadari bahwa upaya pencegahan pornografi harus dilakukan sinergis. Oleh karena itu kami melibatkan lintas instansi di antaranya Polresta, Kodim, Kejari, dan Kemenag Sleman, serta Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja [BPRSR] Pemda DIY," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, Rabu (9/10/2024).
Adapun ruang lingkup penanggulangan pornografi di Sleman meliputi pencegahan penanganan dan pemulihan pornografi.
Pencegahan pornografi bagi anak dilakukan dengan pemetaan fenomena kerawanan pornografi melalui inspeksi mendadak (sidak) pada peserta didik secara berkala oleh GTP3 dan STPKAJ melalui kegiatan Satpol PP Goes To School & Kegiatan Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak).
Sebagai upaya preventif, Pemkab Sleman melakukan sosialisasi dan edukasi bahaya pornografi bagi anak melalui Bimtek penguatan Forum Anak, Bimtek penguatan Forum Generasi Berencana, sosialisasi bagi Saka Pramuka, masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), sosialisasi bahaya pornografi melalui Satpol PP Goes to School dan tentunya kampanye melalui media sosial.
Melalui Geber Penak, kami berupaya melakukan pendekatan sosialisasi dan pendampingan psikologis di setiap strata pendidikan.
Sosialisasi bahaya pornografi juga ditujukan bagi wali murid melalui forum komite sekolah dan forum pertemuan wali murid yang dilaksanakan secara berkala. "Selain anak dan orang tua, Pemkab Sleman juga menggelar sosialisasi dan edukasi bagi tenaga kependidikan pada semua jenjang, kepala sekolah dan pamong sekolah, pengasuh dan pendamping di pondok pesantren, panti asuhan, dan lembaga kesejahteraan sosial anak," kata Kusno.
Mengantisipasi akses konten pornografi dari Internet, Pemkab membatasi akses pornografi dengan memblokir konten pornografi, melalui Program Internet Sehat Kemenkominfo.
Pembatasan akses juga dilakukan pada pada jaringan Internet yang dikelola Pemkab Sleman khususnya pada fasilitas Wifi gratis di 1.331 titik pedukuhan dan di fasilitas pelayanan publik.
Sedangkan bagi korban dan pelaku pornografi usia anak, diberikan pendampingan melalui program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), dan Keluarga Sejahtera yang Sembada (Kesengsem), UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, dan KPAD Sleman.
Upaya pembinaan masyarakat dilakukan oleh Puspaga Kesengsem, Puspaga Kalurahan, Unit Bimas Polresta/Polsek, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta, Ikatan Psikologi Klinis Wilayah Yogyakarta, dan Forum Anak Sleman.
Adapun langkah ketiga yakni pemulihan pornografi bagi anak. Upaya ini dilakukan dengan membangun sistem rujukan layanan rehabilitasi pornografi pada lembaga lembaga layanan, seperti Puspaga, puskesmas, RSUD, dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. "Upaya yang kami lakukan tentunya akan berhasil jika didukung dengan upaya sinergis dari seluruh lapisan masyarakat. Keluarga adalah kunci utama untuk melindungi anak-anak dari bahaya pornografi," katanya.
Kusno mengajak keluarga menciptkan suasana rumah yang penuh keterbukaan agar anak merasa nyaman berbicara dan bertanya. “Mari bersama-sama menjadikan keluarga sebagai benteng pertama yang kuat dalam melindungi anak-anak dari ancaman pornografi dan memastikan masa depan mereka yang lebih baik.” (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
Advertisement
Advertisement