Advertisement

Promo November

Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah

Newswire
Senin, 14 Oktober 2024 - 13:07 WIB
Ujang Hasanudin
Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantulmencatat ada 217 laporan kejadian kebakaran hingga pekan pertama Oktober 2024.

"Jumlah penanganan kebakaran oleh BPBD Bantul selama tahun 2024 sampai 7 Oktober berjumlah 217 kejadian di Bantul dalam WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran)," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto saat dikonfirmasi di Bantul, Minggu, dilansir dari Antara

Advertisement

Selain dalam WMK di Bantul, kata dia, selama lebih dari sembilan bulan tersebut BPBD Bantul juga menangani 23 kejadian di Kabupaten Bantul luar WMK, kemudian 14 kejadian di luar wilayah Kabupaten Bantul.

"Penyebab kebakaran di Bantul karena membakar sampah dan barang bekas sebanyak 123 kejadian. Melihat data, memang potensi tertinggi kebakaran karena sampah," katanya.

Penyebab berikutnya, kata dia, karena korsleting listrik sebanyak 47 kejadian, akibat kelalaian manusia berjumlah 35 kejadian, karena kebocoran gas berjumlah 16 kejadian, akibat kesengajaan empat kejadian, serta penyebab belum diketahui 29 kejadian.

BACA JUGA: Kebakaran Mendominasi Kasus Kebencanaan di Bantul di Musim kemarau

Oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai kebakaran akibat pembakaran sampah dan jika terpaksa mengelola sampah secara mandiri dengan dibakar harus memperhatikan beberapa hal.

"Waktu pembakaran jangan memilih saat angin berhembus kencang, jangan meninggalkan bara api yang masih menyala, jauhkan pembakaran dari barang-barang yang mudah terjadi pembakaran dan perambatan," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan akibat kejadian kebakaran di wilayah Bantul tersebut kerugian materiil mencapai Rp1,88 miliar untuk kejadian di wilayah Bantul dalam WMK.

Kemudian kerugian sebesar Rp199,7 juta untuk kerugian kebakaran di Kabupaten Bantul luar WMK, serta kerugian sebesar Rp290 juta untuk kejadian kebakaran di luar wilayah Kabupaten Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement