Advertisement

Suhu Panas, Masyarakat Diminta Perbanyak Minum Air Putih

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 14 Oktober 2024 - 16:17 WIB
Ujang Hasanudin
Suhu Panas, Masyarakat Diminta Perbanyak Minum Air Putih Ilustrasi dehidrasi. - Ist/Istockphoto)\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Belakangan cuaca panas menyerang DIY dan sekitarnya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul meminta masyarakat mewaspadai dehidrasi.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara menyampaikan cuaca panas yang terjadi belakangan menjadi pemicu dehidrasi.

Advertisement

"Cuaca panas seperti ini dapat berpengaruh ke kondisi fisik masyarakat, seperti dehidrasi," katanya dalam Launching Sinergi Program Desa Pangan Aman dan Program PMT Berbahan Pangan Lokal di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, pasa Senin (14/10/2024).

Dia menuturkan masyarakat dihimbau untuk mengkonsumsi air mineral yang lebih banyak dari biasanya. Menurutnya, apabila dalam cuaca normal, manusia diminta minum minimal 8 gelas sehari, maka dalam cuaca seperti ini, masyarakat diminta minum sebanyak mungkin ketika mengalami kehausan. 

"Dalam kondisi seperti ini kita sarankan lebih lagi [minum air putih], agar tidak sakit karena sangat panas," ujar Agus.

Dia pun meminta masyarakat mengkonsumsi minuman yang bergizi, antara lain jus buah-buahan. Konsumsi jus buah menurutnya akan mampu menjaga kebutuhan vitamin dan mineral masyarakat saat cuaca terik seperti ini.

BACA JUGA: Suhu di Jogja dan Sekitarnya Terasa Panas, Ini Sebabnya

Masyarakat juga diminta tidak banyak beraktivitas di luar ruangan karena suhu udara yang cukup tinggi.

"Masyarakat jangan banyak beraktivitas di ruang terbuka, karena bisa kena sengatan panas [suhu panas]," ujarnya.

Diketahui beberapa masalah kesehatan dapat timbul saat cuaca panas, antara lain dehidrasi, heat stoke dan iritasi kulit. 

Agus berharap agar masyarakat menjaga kesehatan dan memastikan kebutuhan mineral tercukupi selama cuaca panas.

Agus pun menuturkan dalam cuaca seperti ini tidak ada laporan peningkatan jumlah penyakit yang signifikan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

Sebelumnya, Kepala Kelompok Data & Informasi Stasiun Klimatologi DIY, Etik Setyaningrum menyatakan cuaca panas yang terjadi pada saat ini dinilai wajar. Saat ini menurutnya telah memasuki masa pancaroba dimana kondisi cuaca mulai berubah.

Pihaknya mencatat suhu maksimum di Jogja mencapai 33-34 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 89-90%. 

Dia pun mengimbau masyarakat banyak mengkonsumsi air ketika cuaca panas seperti ini.

"Masyarakat disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, penggunaan tabir surya juga penting ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tokoh Elite Parpol Diduga Calon Menteri Datangi Rumah Prabowo, Ini Dia Nama-namanya

News
| Senin, 14 Oktober 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement