Suhu Panas, Masyarakat Diminta Perbanyak Minum Air Putih
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Belakangan cuaca panas menyerang DIY dan sekitarnya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul meminta masyarakat mewaspadai dehidrasi.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara menyampaikan cuaca panas yang terjadi belakangan menjadi pemicu dehidrasi.
Advertisement
"Cuaca panas seperti ini dapat berpengaruh ke kondisi fisik masyarakat, seperti dehidrasi," katanya dalam Launching Sinergi Program Desa Pangan Aman dan Program PMT Berbahan Pangan Lokal di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, pasa Senin (14/10/2024).
Dia menuturkan masyarakat dihimbau untuk mengkonsumsi air mineral yang lebih banyak dari biasanya. Menurutnya, apabila dalam cuaca normal, manusia diminta minum minimal 8 gelas sehari, maka dalam cuaca seperti ini, masyarakat diminta minum sebanyak mungkin ketika mengalami kehausan.
"Dalam kondisi seperti ini kita sarankan lebih lagi [minum air putih], agar tidak sakit karena sangat panas," ujar Agus.
Dia pun meminta masyarakat mengkonsumsi minuman yang bergizi, antara lain jus buah-buahan. Konsumsi jus buah menurutnya akan mampu menjaga kebutuhan vitamin dan mineral masyarakat saat cuaca terik seperti ini.
BACA JUGA: Suhu di Jogja dan Sekitarnya Terasa Panas, Ini Sebabnya
Masyarakat juga diminta tidak banyak beraktivitas di luar ruangan karena suhu udara yang cukup tinggi.
"Masyarakat jangan banyak beraktivitas di ruang terbuka, karena bisa kena sengatan panas [suhu panas]," ujarnya.
Diketahui beberapa masalah kesehatan dapat timbul saat cuaca panas, antara lain dehidrasi, heat stoke dan iritasi kulit.
Agus berharap agar masyarakat menjaga kesehatan dan memastikan kebutuhan mineral tercukupi selama cuaca panas.
Agus pun menuturkan dalam cuaca seperti ini tidak ada laporan peningkatan jumlah penyakit yang signifikan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Sebelumnya, Kepala Kelompok Data & Informasi Stasiun Klimatologi DIY, Etik Setyaningrum menyatakan cuaca panas yang terjadi pada saat ini dinilai wajar. Saat ini menurutnya telah memasuki masa pancaroba dimana kondisi cuaca mulai berubah.
Pihaknya mencatat suhu maksimum di Jogja mencapai 33-34 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 89-90%.
Dia pun mengimbau masyarakat banyak mengkonsumsi air ketika cuaca panas seperti ini.
"Masyarakat disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, penggunaan tabir surya juga penting ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement