Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Pemkot Jogja Digelar 19 November 2024

Harianjogja.com, JOGJA – Tahun ini Pemkot Jogja kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Jogja Dedi Budiono menuturkan setidaknya ada 10 formasi CASN yang dibuka tahun ini. Diantarannya adalah di Dinas Pariwisata, UPT Logam, Sekretariat Daerah, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan UPT Pusat Bisnis. Dedi mengatakan, seleksi CASN di lingkup Pemkot Jogja mendapat animo yang cukup tinggi.

“Ada 700 yang mendaftar, yang lolos administratif sekitar 580,” ujar Dedi saat ditemui di Balai Kota Jogja, Rabu (16/10/2024).

Sebanyak 580 peserta yang lolos administrasi itu selanjutnya akan melakoni seleksi kompetensi dasar pada 19 November 2024. Selain posisi PNS, Pemkot Jogja juga membuka lowongan untuk posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pendaftaran PPPK masih bergulir hingga saar ini. Dedi mengatakan, setidaknya ada 140 formasi PPPK yang tersedia.

Dia memastikan 10 formasi PNS dan 140 formasi PPPK itu mampu menutup kebutuhan pegawai ASN di Kota Jogja dan melengkapi kekosongan posisi akibat adanya ASN yang pensiun. Banyaknya pendaftar CPNS di lingkup Pemkot Jogja ini menjadi kabar baik. Sebab, semakin banyak peserta yang mendaftar, maka peluang Pemkot Jogja untuk mendapatkan pegawai dengan kualitas terbaik juga semakin tinggi.

“Di Kota Jogja termasuk yang sangat favorit. Semakin banyak pendaftar, maka kualitas yagg bisa kita jaring semakin banyak, saringannya semakin rapat,” imbuhnya.

BACA JUGA: Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemda DIY Tahun 2024 Berjalan Lancar, BKD Peringatkan Ini

Dedi menambahkan, pihaknya juga membuka satu posisi untuk formasi disabilitas pada bidang perekonomian dan kerja sama. Pemkot Jogja tak merinci secara resmi disabilitas tertentu. Hingga kini setidaknya ada 6 orang disabilitas yang mendaftar dan akan diambil satu terbaik. Dedi mengatakan dari ke-6 disabilitas itu yang jelas bukanlah disabilitas tuna netra.

“Kalau tesnya kalau misalkan yang bersangkutan tidak bisa meihat ya pakai braile, tapi kemarin tidak ada braile bisa dipastikan bukan tuna netra. Lokasinya di Balai Latihan Pendidikan Teknik, semua lantai satu,” ungkapnya.

Dedi mengimbau masyarakat untuk tak tergiur dengan tawaran-tawaran oleh oknum tak bertanggung jawab. Seleksi CPNS dipastikan tak bisa curang.

“Seleksi CPNS ini bukan hanya masalah tidak bayar. Hasilnya bisa langsung dipantau di lokasi. Jangan pernah percaya kalau ada orang yang menjanjikan diterima, sangat tidak mungkin,” imbaunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News