Advertisement
Ruang Terbuka Hijau di Bantul Disebut Mencapai 98 Persen
Ruang Terbuka Hijau / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Bantul hingga 2024 telah mencapai 98%. Hal ini diutarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul.
"Untuk ruang terbuka hijau (RTH) di Bantul sudah 98%, jadi masih kurang dua%an, mudah mudahan kekurangan dua% ini bisa kita selesaikan di 2025," kata Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Rabu (30/10/2024).
Advertisement
Menurut dia, sesuai Undang Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, mensyaratkan ruang terbuka hijau paling sedikit 30% dari luas wilayah, sehingga minimal 70% wilayah digunakan untuk bangunan dan 30% lahan hijau.
"Sebanyak 30 persen dari luas wilayah itu wujudnya ruang terbuka hijau, kita kan sudah di angka 98% tinggal dua persen, nah di 2025, kita akan mencari titik atau lokasi untuk dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau," katanya.
Dia mengatakan, 2% kekurangan untuk kawasan ruang terbuka hijau tersebut diperkirakan butuh lima titik lagi, namun bisa juga perluasan kawasan ruang terbuka hijau yang sudah ada, jika lahan di sekitar masih memungkinkan.
"Tergantung nanti, kalau luas nanti satu titik bisa, tapi kan perlu dukungan wilayah mana yang ada titik dan kesiapan dari kelurahannya, jadi makanya kita persentase, mudah mudahan kekurangan yang dua% ini bisa kita kembangkan di 2025," katanya.
Bambang mengatakan, lokasi yang akan dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau di 2025 nanti bisa berada di daerah Kecamatan Dlingo, sebagian di wilayah Banguntapan dan wilayah lainnya.
"Tentu mencari titik titik yang perlu di-suport, karena nanti juga pendekatan wilayah. Di bagian selatan, ada desa desa di wilayah Kecamatan Kretek dan Sanden, tentu ini juga harus ada perhatian," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari DLH Bantul, jumlah RTH di seluruh wilayah Bantul sampai dengan tahun 2024 sebanyak 82-an titik, jumlah tersebut sudah termasuk pembangunan tujuh lokasi RTH pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Kamis 31 Oktober 2024
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Kamis 31 Oktober 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Kamis 31 Oktober 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
BEDAH BUKU: Orang Tua Harus Adaptif dalam Mendidik Anak
Pameran Pendidikan EHEF Jadi Jembatan Perkuat Sektor Pendidikan
Pameran Potensi Daerah Sleman 2024 Jadi Ajang Pertemuan Bisnis
Ruang Terbuka Hijau di Bantul Disebut Mencapai 98 Persen
Advertisement
Cucu Sultan Ajak Warga Sleman Pilih Harda-Danang
Inovasi Pertanian Serabi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Mulai dari Tingkat Rumah Tangga
Mantan Satpam di Sanden Bantul Kini Sukses Budidaya Cacing Sutera
Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Bakal Segera Bergerak
Tujuh Sungai di Gunungkidul Dinyatakan Tercemar
Advertisement
Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Kulonprogo Siap Beroperasi di 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Debat Calon Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Lutfi Salah Sebut Nama Calon Wakilnya Berujung Disoraki Penonton
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Rabu 30 Oktober 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo,Rabu 30 Oktober 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Rabu 30 Oktober 2024
- Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Pantai Parangtritis Rabu 30 Oktober 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Rabu 30 Oktober 2024: Sleman dan Kota Jogja Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement
