Advertisement
Jurusan Kemaritiman SMKN 1 Sanden Mulai Diminati Pelajar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mulai Tahun Ajaran 2024/2025, jurusan kemaritiman di SMKN 1 Sanden mulai diminati pelajar. Padahal, sebelumnya, peminat jurusan tersebut terbilang sepi.
Kepala SMKN 1 Sanden, Sutapa menuturkan jurusan kemaritiman di sekolahnya mulai banyak diminati pelajar.
Advertisement
"[Jurusan kemaritiman] Alhamdulillah tahun ini semua penuh, semua kota terpenuhi mulai tahun ajaran ini," katanya, Jumat (1/11/2024).
Dia mencatat sebelumnya, jurusan kemaritiman yang terdiri dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) hanya mendapat sekitar tujuh hingga delapan murid setiap tahun ajaran baru.
Hal itu terjadi sejak tahun 2019. Namun, sejak tahun ajaran baru tahun ini, jumlah murid jurusan tersebut telah memenuhi setiap rombongan belajar yang ada.
Untuk jurusan NKPI ada dua rombongan belajar, sementara untuk TKPI ada satu rombongan belajar dengan masing-masing terdiri dari 32 orang siswa di setiap rombongan belajar.
Dia menuturkan murid SMKN 1 Sanden pun saat ini berasal dari berbagai daerah yang beragam, beberapa dari Sanden, Piyungan, bahkan Minggir Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo.
BACA JUGA: Satpol PP DIY Gencarkan Razia Miras Ilegal Melibatkan Masyarakat
Dia menilai tingginya minat pelajar mendaftar di SMKN 1 Sanden lantaran jurusan kemaritiman disana kini dinilai berpeluang untuk dikembangkan.
Siswa jurusan, menurut dia, kemaritiman memiliki prospek kerja yang luas dan berpotensi untuk menjadi wirausaha di bidang kelautan pula.
Dia menurutkan, wilayah DIY yang berbatasan dengan wilayah memiliki potensi untuk mengembangkan jurusan kemaritiman. Menurutnya, siswa jurusan kemaritiman dapat mengembangkan potensi wilayah laut Bantul nantinya.
Di sekolahnya, misalnya, siswa jurusan TKPI akan diajarkan mengenai permesinan, pengelasan dan penggunaan mesin diesel. Dari situ, siswa diharapkan memiliki kemampuan tidak permesinan kapal secara luas.
Kemudian, siswa di sekolahnya juga diharapkan mampu mengelola potensi perikanan yang ada di sana. Dari situ, menurutnya, siswa dapat berinovasi untuk mengolah ikan menjadi berbagai produk turunan.
"Ke depan peluang bisnis itu [pengolahan ikan] terbuka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
Advertisement
Advertisement