Advertisement

Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas

Yosef Leon
Jum'at, 05 Desember 2025 - 13:57 WIB
Jumali
Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas Ikan lele - Ikanku17.blogspot

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Produksi perikanan Gunungkidul tetap stabil meski sempat terdampak cuaca ekstrem Oktober-November 2025. Lele menjadi komoditas utama dengan kontribusi 85 persen dari total produksi budidaya.

Kepala DKP Gunungkidul, Johan Wijayanto, menjelaskan produksi perikanan budidaya hingga triwulan III 2025 mencapai 8.496.507 kilogram. Sementara itu, total produksi sepanjang tahun 2024 mencapai 11.680.244 kilogram.

Advertisement

Komoditas lele masih menjadi primadona dengan kontribusi sekitar 85 persen dari total produksi. Selain lele, ikan tawar lain yang dibudidayakan antara lain nila, mas, gurame, tawes, dan bawal.

Produksi tersebut berasal dari aktivitas 399 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) serta 643 pembudidaya perorangan. Johan menyebut pertumbuhan kelompok pembudidaya baru serta curah hujan yang masih cukup baik menjadi faktor pendorong meningkatnya aktivitas budidaya. "Ketersediaan air tetap terjaga sehingga proses produksi tidak mengalami kendala bagi peternak," jelasnya.

Untuk sektor perikanan tangkap, DKP mencatat produksi hingga September 2025 mencapai 2.257 ton. Angka ini dibandingkan dengan capaian 2024 yang menghasilkan 4.277 ton.

Meskipun aktivitas melaut menurun pada Oktober hingga awal November akibat angin kencang dan gelombang tinggi, Johan menegaskan bahwa capaian kumulatif sampai triwulan ketiga masih sesuai target.

Beberapa jenis ikan yang dominan tertangkap antara lain tongkol, cakalang, layur, dan kakap merah. Perairan di sekitar Sadeng, Baron, dan Ngrenehan tetap menjadi titik utama pendaratan ikan. Produksi tersebut dihimpun dari sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seperti Nampi, Gesing, Ngrenehan, Baron, Ngandong, Siyung, dan Sadeng.

“Tahun ini target tangkapan kami sebesar 4.000 ton dan kami optimis bisa tercapai,” ujar Johan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Menhut Akan Cabut 20 Izin PBPH Seluas 750 Ribu Hektare

Menhut Akan Cabut 20 Izin PBPH Seluas 750 Ribu Hektare

News
| Jum'at, 05 Desember 2025, 13:27 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement