Advertisement
Pemkab Gelontorkan Rp7,5 M untuk Perbaikan 4 Ruas Jalan di Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih saat meninjau lokasi jalan rusak di ruas Playen-Gembol di Kapanewon Playen. Foto diambil 6 November 2025. Ist - Humas Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengalokasikan anggaran Rp7,5 miliar melalui APBD Perubahan 2025 untuk perbaikan sejumlah ruas jalan. Hingga saat ini, pekerjaan lapangan masih berjalan di titik-titik yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan terdapat empat ruas jalan yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini. Pertama, Jalan Umbulrejo–Genjahan di Kapanewon Ponjong dengan anggaran Rp3,5 miliar.
Advertisement
Selanjutnya, perbaikan ruas Playen–Gembol senilai Rp2 miliar dan Jalan Kenteng–Tambakromo di Kapanewon Ponjong dengan anggaran Rp390 juta. Adapun perbaikan terakhir menyasar jalan di kawasan Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, dengan nilai Rp1,6 miliar.
“Kalau ditotal, perbaikan empat ruas jalan ini mencapai sekitar Rp7,5 miliar,” kata Yana saat dihubungi, Rabu (19/11/2025).
BACA JUGA
Ia menjelaskan pekerjaan masih berlangsung dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam beraktivitas.
“Memang belum semua ruas bisa diperbaiki. Namun kami tetap berupaya agar perbaikan jalan terus dilakukan sesuai kemampuan keuangan pemkab,” ujarnya.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, menambahkan beberapa ruas yang diperbaiki juga menjadi akses menuju destinasi wisata. Salah satunya ruas Playen–Gembol yang berada tidak jauh dari objek wisata Air Terjun Sri Getuk di Kalurahan Bleberan, Playen.
“Total ruas yang diperbaiki mencapai 1,3 kilometer,” katanya.
Rakhmadian menambahkan perbaikan jalur wisata berikutnya berada di kawasan Pantai Sepanjang. Perbaikan dilakukan sebagai bagian dari penataan destinasi tersebut.
“Anggarannya Rp1,6 miliar untuk memperbaiki ruas sepanjang 500 meter,” jelasnya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan pembangunan infrastruktur jalan merupakan program prioritas daerah. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat konektivitas wilayah, memperlancar arus barang dan jasa, serta membuka akses ekonomi masyarakat.
Ia berharap rekonstruksi yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas jalan, memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna, serta mendorong produktivitas ekonomi masyarakat.
“Saya mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan infrastruktur jalan dengan baik. Setelah nanti jadi, taati aturan lalu lintas dan jangan mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan demi keselamatan bersama,” kata Mbak Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





