Ratusan Ijazah Tertahan di Sekolah, Pemda DIY Janji Bantu Bebaskan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ratusan ijazah pelajar di DIY masih tertahan di sekolahnya. Pemda DIY berupaya membantu pembebasan ratusan ijazah yang saat ini masih tertahan.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 500 penahanan ijazah di DIY. Dari angka itu, kebanyakan kasus penahanan ijazah terjadi di sekolah swasta. Beny menegaskan jika Pemda DIY pasti akan menangani persoalan penahanan ijazah ini.
Advertisement
"Itu [penyelesaiannya] bertahap dan pasti akan kami tangani, jangan khawatir kalau itu. Itu mayoritas swasta," kata Beny, Jumat (1/11/2024).
Beny juga mendorong sekolah swasta yang menahan ijazah siswannya untuk melapor agar permasalahannya bisa segera ditangani Pemda DIY. "Kami butuh dukungan betul dari [sekolah] swasta, segera informasikan," ujarnya.
"Kalau ada informasi, lengkap, benar, tepat, akurat tidak mengadu [adu domba], kita selesaikan [masalahnya]," katanya.
Dari laporan itu, pemerintah bisa tahu masalah tunggakan apa yang membelenggu siswa yang bersangkutan sehingga ijazahnya ditahan.
Pemerintah lanjut Beny akan membantu menyelesaikan permasalahan yang menjadi sebab ijazah-ijazah itu ditahan. "Yang jelas dari APBD [penyelesaiannya]," katanya.
"Dibantu, kan kami komunikasikan, karena apa tunggakannya, kan nanti detail. Kalau misalnya belum bayar SPP berat juga kan Pemda juga, bayar SPP dari awal sampai akhir misalnya. Tapi kalau hanya menahan ijazah gara-gara iuran apa, sedikit, selesai," katanya.
Kendati banyak ditemui pada sekolah swasta, Beny meminta semua pihak untuk melapor bila ada penahanan ijazah ditemukan di sekolah negeri.
"Kalau yang negeri kalah misalnya panjenengan dapat laporan [sekolah] negeri menahan [ijazah], segera laporkan ke saya. Kalau yang negeri harus selesai, clear," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenkomdigi Sebut Langkah Pemberantasan Judi Online Didukung Penuh Prabowo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dosen Bioteknologi UNISA Bagikan Tips Dekontaminasi Residu Pestisida pada Buah lewat Cara Sederhana
- Janji Lebih Profesional, APSI Segera Bentuk Kode Etik Satpam
- Raden Mas Marrel Ajak Legislatif Pantau Pelaksanaan Ingub Pengawasan Miras
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru November 2024, KRL Solo-Jogja Berangkat dari Palur dari Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement