14 Redkar Kemantren di Jogja Beradu Kemampuan Padamkan Kebakaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja menggelar Redkar Skill Competition, di halaman Balaikota Jogja, Sabtu (2/11/2024). Kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 182 relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dari 14 Kemantren se-Kota Jogja.
Kepala Damkarmat Kota Jogja, Taokhid, menjelaskan Redkar Skill Competition bertujuan untuk memberikan motivasi serta mengevaluasi kemampuan Redkar dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, sehigga dapat tercipta Redkar yang handal.
Advertisement
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Ruang PLKB di Kantor Kapanewon Kasihan Terbakar
“Setiap kemantren mengirimkan 13 anggota Redkar dalam kompetisi ini. Sebelumnya Redkar dari 14 Kemantren juga telah mengikuti pelatihan dan pembekalan. Ketrampilan yang dilombakan meliputi pemadaman api tradisional, menggunakan Alat Pemadam Api Ringan [APAR], formasi regu menggunakan hidran dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat,” jelasnya.
Salah satu Redkar dari Kemantren Gondokusuman, Hardi, mengatakan secara intensif Damkarmat memberikan pelatihan skill dasar bagi anggota Redkar sebagai bekal kemampuan ketika terjadi musibah kebakaran di wilayah, begitu juga langkah pencegahannya.
“Redkar Gondokusuman telah terbentuk sejak empat tahun lalu. Anggotanya adalah perwakilan dari tiap rw dan ketua kampung, sehingga jumlah anggota sekitar 25 orang. Harapannya kegiatan ini dapat terus berlanjut, begitu juga dengan pelatihan yang dikembangkan tidak hanya di tingkat kota saja tapi juga di kampung maupun RW,” katanya.
Juara pertama Redkar Skill Competition 2024 berhasil diraih oleh Redkar Kemantren Tegalrejo dan mendapatkan piala serta uang pembinaan Rp5 juta. Juara kedua yakni Redkar Kemantren Umbulharjo yang mendapat uang pembinaan Rp4,5 juta, juara ketiga dari Kemantren Kotagede mendapat uang pembinaan Rp4 juta.
Penjabat Walikota Jogja, Sugeng Purwanto, menyampaikan Redkar memiliki peran penting sebagai garda terdepan di tengah masyarakat untuk menanggulangi ancaman kebakaran, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Pemkot Jogja melalui Damkarmat terus berkomitmen memberikan dukungan kepada Redkar, melalui program pelatihan dan fasilitas yang memadai. Pelatihan berkala dan kegiatan kompetisi seperti ini sangat penting, untuk memastikan kesiapan anggota Redkar dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran,” ujarnya.
Penanggulangan kebakaran bukanlah tugas Redkar dan Damkarmat saja. Peran serta masyarakat sangatlah penting dalam mencegah kebakaran sejak dini. Mulai dari edukasi akan bahaya kebakaran serta cara untuk mencegahnya.
“Kehadiran Redkar harapannya dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, dalam upaya menciptakan Kota Jogja yang lebih aman, nyaman dan terlindungi dari ancaman kebakaran. Saling membangun kepedulian dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement