Advertisement
Seleksi Administrasi PPPK Kulonprogo, 34 Formasi Kosong

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seleksi administratif pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Kulonprogo menunjukan 34 formasi masih kosong. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) mencatat dari 205 formasi yang ditawarkan terdapat 1.117 pelamar.
Ribuan pelamar itu menyisakan 27 orang yang tidak lolos seleksi administratif. Meskipun begitu BKPP Kulonprogo membuka layanan sanggah terhadap pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu paling lambat Senin (4/11/2024).
Kepala BKPP Kulonprogo, Sudarmanto menjelaskan 34 formasi yang masih kosong tersebut yaitu tenaga kesehatan sebanyak 22 posisi, guru ada sembilan formasi yang kosong, dan tenaga teknis terdapat tiga posisi. Puluhan formasi kosong ini akan dilimpahkan kuotanya pada pendaftaran PPPK gelombang dua pada Desember nanti.
Sudarmanto menerangkan formasi yang kosong juga dapat terisi oleh pelamar yang dinyatakan tak memenuhi syarat jika dalam masa sanggah terbukti bisa lolos seleksi administratif. "Final hasil seleksi administratif setelah masa sanggah kami cermati akan diumumkan akhir November nanti," katanya.
BACA JUGA: IPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Apple Minta Bertemu Kemenperin
Gelombang pertama pendaftaran PPPK di lingkungan Pemkab Kulonprogo, jelas Sudarmanto, memang hanya diperuntukan bagi pegawai eksisting di Pemkab Kulonprogo dan terdaftar di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Penyebab masih kosong mungkin untuk yang tenaga kesehatan ini banyak yang eksisting tapi belum terdaftar ke BKN," jelasnya.
Bagi pegawai eksisting di Pemkab Kulonprogo yang belum terdaftar pada BKN, lanjut Sudarmanto, memang akses pendaftaran PPPK dilakukan pada gelombang dua. "Sehingga kami optimis nanti akan terpenuhi kuota ini terutama saat gelombang dua," terangnya.
Prioritas pegawai eksisting Pemkab Kulonprogo untuk mendaftar PPPK lebih awal, menurut Sudarmanto, karena kebanyakan yang bekerja dan mengabdi sudah belasan tahun.
Advertisement
"Supaya segera mendapat kepastian status kepegawaiannya, sehingga kami harap juga dapat mengikuti seleksi yang ada ini dengan baik," tuturnya.
Sudarmanto menjamin proses seleksi PPPK ini transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang ada. Ia menegaskan tidak ada jasa menitipkan pendaftar pegawai karena seluruh proses dapat diawasi secara bersama.
"Kalau ada yang menawarkan titip-menitip agar diterima itu jelas penipuan karena seluruh prosesnya terbuka dan dapat diawasi bersama," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 6 ASN di Kulonprogo Langgar Disiplin, Tiga Selingkuh
- Harhubnas, Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp179, Promo hingga 19 September
- Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
- Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
- Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement
Advertisement