Advertisement

Promo November

Pilkada 2024: Sejumlah Spanduk Provokatif di Sleman Ditertibkan

Newswire
Rabu, 06 November 2024 - 16:37 WIB
Ujang Hasanudin
Pilkada 2024: Sejumlah Spanduk Provokatif di Sleman Ditertibkan Bawaslu) Kabupaten Sleman menertibkan dan menurunkan sejumlah spanduk provokatif di sejumlah titik wilayah setempat,

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman menertibkan dan menurunkan sejumlah spanduk provokatif di sejumlah titik wilayah setempat, Selasa.

"Setelah mendapat informasi adanya beberapa spanduk provokatif, kami menginstruksikan panwaslu kecamatan se-Kabupaten Sleman untuk segera menertibkan spanduk provokatif yang terpasang di sejumlah titik di daerah ini," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar di Sleman.

Advertisement

Menurut dia, keberadaan spanduk provokatif tersebut diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat ke Bawaslu Kabupaten Sleman, Selasa pagi, dan hasil pengawasan panwaslu kecamatan.

"Tadi pagi kami mendapatkan laporan itu, kemudian panwaslu kecamatan juga melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing terkait dengan keberadaan spanduk-spanduk provokatif tersebut," katanya.

Arjuna mengatakan bahwa spanduk-spanduk provokatif itu patut diduga merugikan pasangan calon tertentu.

Spanduk-spanduk itu, kata dia, terpasang di fly over Jombor Mlati, di salah satu titik di Kapanewon Tempel, Gamping, di Jalan Kaliurang Pakem, perempatan Ringin Ambruk dan perempatan perikanan Cangkringan, perempatan Kamdanen dan pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar Ngaglik, serta perempatan Gedongan, Sumberagung, Moyudan.

BACA JUGA: Tembus Angka 30 Persen, Begini Perkembangan Tol Jogja-Solo-YIA Ruas Trihanggo-Junction Sleman

Menindaklanjuti laporan dan hasil pengawasan panwaslu kecamatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Sleman telah memerintahkan panwaslu kecamatan untuk segera berkoordinasi dengan kepala jawatan keamanan kapanewon, kapolsek, dan danramil di wilayahnya masing-masing untuk segera menertibkan spanduk tersebut.

"Saat ini di seluruh titik yang terpantau terdapat spanduk-spanduk provokatif tersebut telah ditertibkan seluruhnya," kata Arjuna.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Sleman Raden Yuwan mengatakan bahwa upaya penertiban spanduk-spanduk provokatif tersebut sebagai upaya pencegahan pihaknya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman ke depan.

"Tentu kami sangat berharap agar penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 berjalan aman, lancar, damai, dan kondusif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raih 270 Suara Elektoral, Donald Trump Bakal Menjabat Lagi Jadi Presiden AS

News
| Rabu, 06 November 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement