Advertisement

Promo November

Polresta Jogja Tangkap 16 Orang, Puluhan Ribu Butir Obat Berbahaya dan Psikotropika Disita

Lugas Subarkah
Kamis, 14 November 2024 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Polresta Jogja Tangkap 16 Orang, Puluhan Ribu Butir Obat Berbahaya dan Psikotropika Disita Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka dalam ungkap kasus narkoba, di Polresta Jogja, Kamis (14/11/2024) - Istimewa/Polresta Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Satresnarkoba Polresta Jogja menangkap 16 orang dalam sejumlah kasus peredaran narkoba. Dari 16 orang itu, polisi menyita total 68.163 butir obat berbahaya (obaya), 76 butir psikotropika dan 0,7 gram sabu-sabu.

Kasatresnarkoba Polresta Jogja, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, menjelaskan 16 tersangka ini terdiri dari 11 kasus yang diungkap dalam kurun 13 Oktober hingga 11 November 2024. Beberapa kasus juga merupakan pengembangan dari pengungkapan sebelumnya di bulan September.

Advertisement

“Berdasarkan ungkap kasus penyalahgunaan narkoba pada September 2024, petugas Satresnarkoba Polresta Jogja melakukan pengembangan kasus dan serangkaian penyelidikan terhadap DPO [daftar pencarian orang],” ujarnya dalam konferensi pers di Polresta Jogja, Kamis (14/11/2024).

Salah satu hasil pengembangan tersebut yakni pada Selasa, 15 Oktober 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah Keparakan, Mergangsan, petugas menangkap seorang DPO berjenis kelamin laki-laki berinisial D, 36. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pekerja bangunan itu diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan obaya.

“D kami interogasi dan didapat keterangan bahwa dia telah menjual obaya kepada S dan menyerahkan obaya kepada HP. Kemudian petugas melakukan pengejaran terhadap S dan HP. Keduanya berhasil ditangkap di hari yang sama,” katanya.

S, 39, merupakan seorang pria buruh bangunan, ditangkap di wilayah Karangwaru, Tegalrejo; HPS, 40, laki -laki, bekerja sebagai tukang parkir, ditangkap di wilayah Pandeyan, Umbulharjo. Keduanya mebdapatkan obaya dari D, sedangkan D mendapatkannya dari tersangka lain yang masih DPO.

Adapun, barang bukti yang disita dari D, kata Ardiansyah, adalah sebuah ponsel. Sementara dari S sebanyak 2.600 butir pil warna putih bersimbol Y, tas ransel, sepatu bot, ponsel, serta uang tunai sebesar Rp585.500. “Lalu dari tersangka HPS disita sebanyak 6.000 butir pil warna putih bersimbol Y dan satu ponsel,” kata dia.

Sementara beberapa tersangka lain yang ditangkap yakni pria berinisial MS, 20, dengan barang bukti 76 tablet psikotropika Alprazolam; pria berinisial BNC, 25, dengan barang bukti 1.750 butir pil warna putih bersimbol Y; pria berinisial BP, 29, dengan barang bukti 570 butir pil warna putih bersimbol Y.

BACA JUGA: Kurir Sabu 13 KIlogram Divonis Penjara Seumur Hidup

Lalu pria berinisial RBH, 25, laki-laki, dengan barang bukti 1.256 butir pil warna putih bersimbol Y; pria berinisial YA, 22, dengan barang bukti 3.400 butir pil warna putih bersimbol Y; pria berinisial MA, 32, dengan barang bukti uang Rp300.000; serta KT, 29, dengan barang bukti 3.000 butir pil warna putih bersimbol Y.

Kemudian ada juga pria berinisial MEY, 31, dengan barang bukti bungkus plastik klip isi sabu-sabu seberat 0,70 gram; pria berinisial SWA, 33, dengan barang bukti 4.027 butir pil putih bersimbol Y; serta pria berinisial AD, 32, dengan barang bukti 32.000 butir pil putih bersimbol Y.

Sementara tiga tersangka lainnya adalah pria berinisial MFL, 19, dengan barang bukti 2.140 butir pil putih bersimbol Y; pria berinisial SAW, 26, dengan barang bukti 850 butir pil putih bersimbol Y; serta pria berinisial MAR, 18, dengan barang bukti 10.570 butir pil putih bersimbol Y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian UMKM Siapkan Juknis Penghapusan Utang Macet

News
| Kamis, 14 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Berwisata ke Labuan Bajo, Ini Rekomendasinya

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement