Advertisement

Promo November

Ini Program Unggulan dan Prioritas Untoro-Wahyudi, Halim-Aris, dan Joko-Rony

Ujang Hasanudin
Senin, 25 November 2024 - 16:17 WIB
Ujang Hasanudin
Ini Program Unggulan dan Prioritas Untoro-Wahyudi, Halim-Aris, dan Joko-Rony Tiga pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bantul menunjukan nomor urutnya di KPU Bantul, Senin (23/9 - 2024). / Ist - KPU Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Masyarakat Bantul akan memilih calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Rabu Legi, 27 November 2024 mendatang. Ada tiga pasangan calon (Paslon) yang “bertarung” dalam Pilkada Bantul 2024 ini.

Ketiga paslon tersebut, yakni paslon Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi sebagai paslon nomor urut 1, kemudian Abdul Halim Muslih - Aris Suharyanta nomor urut 2; dan Joko B Purnomo - Rony Wijaya Indra Gunawan.

Advertisement

Ketiga paslon tersebut telah menyerahkan salinan visi misi dan program prioritas pembangunan yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan jika terpilih ke KPU Bantul. Visi misi dan program prioritas tersebut juga sudah dikonsultasikan ke Pemkab Bantul agar sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). 

Masyarakat Bantul diharapkan dapat mengetahui visi misi dan program prioritas pembangunan yang akan dilakukan para paslon demi kemajuan Bantul ke depan sebelum menentukan pilihan di bilik suara Rabu besok.

Berikut program unggulan dan prioritas ketiga paslon bupati dan wakil bupati Bantul di pilkada 2024 berdasarkan nomor urut:

Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi

  1. Membangun kepemimpinan yang efektif untuk mewujudkan tata kelola  pemerintahan yang tanggap, transparan, dan amanah.
  2. Memperkuat kewargaan melalui restorasi sosial guna mewujudkan sumber daya  manusia yang sehat, cerdas, berbudi luhur, dan tangguh.
  3. Peningkatan dan pemerataan infrastruktur publik, ekonomi, dan kewirausahaan  dalam kelembagaan ekonomi inklusif dan kompetitif
  4. Peningkatan infrastruktur teknologi, informasi, dan data yang terintegrasi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
  5. Melindungi dan memulihkan ekosistem alami untuk menjaga kesimbangan  lingkungan, adaptasi perubahan iklim, dan ketangguhan terhadap bencana.
  6. Memperkuat akses, keberagaman, dan partisipasi warga yang berkualitas dalam  kebijakan publik.

BACA JUGA: Pilkada Bantul 2024 Diikuti 3 Paslon, Ini Visi Misi Tiap Paslon

Abdul Halim Muslih - Aris Suharyanta

  1. Pembangunan 600 km jalan desa tuntas dalam 5 tahun.
  2. Pembebasan PBB lahan pertanian berkelanjutan.
  3. Fasilitasi pembuatan pupuk organic dan benih tanaman pangan di tingkat  gapoktan/poktan untuk kemandirian petani.
  4. Penguatan P2BMP untuk penangan masalah strategis kewilayahan level  padukuhan.
  5. Pembangunan jogging track setiap kapanewon untuk pembudayaan olahraga kebugaran.
  6. Pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism.
  7. Penuntasan penanganan sampah dengan pemanfaatan teknologi modern, budaya bersih dan penegakan hukum.
  8. Penciptaan 500 wirausahawan pemuda dan santri dengan fasilitasi pelatihan, permodalan dan pendampingan.
  9. Restorasi kawasan gumuk pasir.
  10. Pembangunan dermaga pendaratan ikan dan budidaya sumberdaya kelautan.
  11. Pembangunan Kawasan Industri Piyungan Terpadu untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
  12. Optimalisasi peran dan fungsi relawan untuk penanganan masalah kemanusiaan.
  13. Pengembangan sumber daya manusia birokrasi yang kreatif dan kolaboratif
  14. Menuntaskan reformasi pelayanan publik
  15. Menuntaskan pembangunan jaringan fiber optic sampai tingkat kalurahan, sekolah, madrasah dan pesantren.
  16. Pemasangan CCTV pada kawasan rawan gangguan keamanan.
  17. Peningkatan konsumsi pangan bergizi.
  18. Penguatan fungsi pelayanan kesehatan promotif dan preventif pada posyandu.
  19. Peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan bagi guru dan tenaga kependidikan.
  20. Peningkatan bantuan bagi pelajar dan santri berprestasi.

Joko B Purnomo - Rony Wijaya Indra Gunawan

  1. Optimalisasi bantuan Rp50-100 juta per padukuhan sesuai indikator per padukuhan. Merkuat dana desa untuk pemerataan pembangunan di kalurahan hingga RT untuk pemerataan pembangunan. 
  2. Itensif tahunan dan peningkatan kapasitas bagi ibu-ibu kader kesehatan di tingkat padukuhan
  3. Insentif tahunan RT dan penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) sebagai bentuk dukungan agar RT dan LPMKal lebih Optimal
  4. Insentif tahunan semua Satlinmas, untuk optimalisasi satlinmas dalam membantu memelihara ketentraman ketertiban keamanan dan ketentraman masyarakat
  5. Pemberdayaan kaum rois, guru ngaji dan pemuka agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri

News
| Senin, 25 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement