Was-was Mati Listrik Saat Pilkada, TPS Kawasan Menoreh Pakai Genset
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan perbukitan menoreh menyiapkan genset guna mengantisipasi mati listrik, Rabu (27/11/2024). Persiapan ini terutama dilakukan karena musim hujan di Menoreh selalu menyebabkan mati listrik.
Seperti yang dilakukan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) 4 Padukuhan Madigondo, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh. Berada di SDN Madigondo Wetan, TPS 4 ini sudah menyipkan genset di luar ruangan perhitungan suara.
Advertisement
Ketua KPPS 4, Kalurahan Sidoharjo, Ahmad Amin menjelaskan mati listrik jadi hal lumrah di padukuhannya saat musim hujuan. “Sudah pasti kalau hujan apalagi hujan deras campur angin itu mati listrik seperti minggu lalu. Genset kami siapkan supaya perhitungan suara yang kemungkinan sampai malam hari dapat terselenggara secara lancar,” jelesnya.
Amin menerngkan genset itu milik salah satu anggota KPPS yang secara suka rela diperbantukan untuk Pilkada Kulonprogo ini. “Nanti bensinya pakai uang oprasional, tapi sementara ini belum kami pakai, hanya dipakai kalau hukan saja,” terangnya.
BACA JUGA: Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Selain mati listrik, ancaman lain Pilkada ini adalah kehilangan akses internet di Padukuhan Madigondo. “Kalau sudah hujan lalu mati listrik jelas sinyal hilang karena tower BTS dekat sini pakai dayanya hanya dari PLN,” ungkapnya.
Kendala serupa juga dialami KPPS dari Padukuhan Borosuci, Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang. Persiapan genset juga dilakukan di TPS 3 di wilayaj tersebut.
Dukuh Borosuci, Yustinus Harjito menyebut gensetnya sendiri yang disipkan dipakai KPPS 3 bila mati listrik. “Suka rela juga, karena memang punya juga soalnya disini langganan mati listrik kalau hujan,” tuturnya.
Harjito yang rumahnya juga digunakan untuk pencoblosan itu menyebut akses internet relatif stabil disitu dengan jaringan wifi. “Kapasitas wifinya 3 Mbps, cukup stabil sudah kami kondisikan juga kalau mengunggah formulir hasil perhitungan nanti yang pakai wifi hanya KPPS agar lancar,” katanya.
Jaringan internet memang jadi hambatan di Borosuci tersebut. “Semoga kedepan makin merata aksesnya agar saat dibutuhkan seperti ini tidak terkendala,” tandas Harjito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkes Imbau Masyarakat Tidak Beli Antibiotik Tanpa Resep
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sumur Bor Rusak Akibat Kemarau di Bantul Bakal Diprioritaskan Diperbaiki
- Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul
- Tahun Depan UWMY Pindah ke Kampus Baru di Gamping Sleman
- Korban Jual Beli Apartemen, 79 Gerobak Sapi Bakal Dipakai Lagi untuk Aksi Damai
- Keroncong Kotabaru Jadi Atraksi Wisata Malam Hari di Jantung Wisata Jogja
Advertisement
Advertisement