Advertisement
Ramai Sayembara Tangkap Harun Masiku, Pukat UGM: Ini Sindiran untuk KPK

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sayembara menangkap Harun Masiku yang dilontarkan Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait dinilai menjadi hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi.
"Sayembara itu hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi," kata Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Zaenur Rohman pada Jumat (29/11/2024).
Advertisement
Zaenur juga berpandangan jika sayembara semacam ini dapat mendorong publik untuk memberikan informasi tentang Harun Masiku. "Sayembara ini bagus untuk mendorong publik memberi informasi tentang Harun Masiku," tandasnya.
BACA JUGA: KPK Temukan Petunjuk Baru terkait Perkara Harun Masiku
Namun, di sisi lain langkah ini dapat menjadi penyentil KPK agar menuntaskan tugasnya. "Sekaligus mengingatkan KPK untuk menyelesaikan tugas mereka," ujar dia .
Terlepas dari ada tidaknya unsur politik dibaliknya, secara hukum pembuatan sayembara kata Zaenur sah-sah saja untuk dilakukan. "Yang jelas dari sisi hukum sah-sah saja," tegasnya.
Sementara itu diadakannya sebuah sayembara juga dianggap Zaenur sebagai sindiran bagi lembaga pemberantasan korupsi yang belum berhasil menangkap Harun Masiku. "Iya tentu menjadi sindiran. Sejak awal ini soal kemauan, bukan masalah ketidakmampuan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement