Advertisement

Puluhan Kelompok Seni di Sleman Terima Bantuan Set Gamelan dari Pemkab

David Kurniawan
Minggu, 01 Desember 2024 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Puluhan Kelompok Seni di Sleman Terima Bantuan Set Gamelan dari Pemkab Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menyerahkan bantuan gamelan dan alat musik ke kelompok seni yang berlangsung di Balai RW 23 Padukuhan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik. Sabtu (30/11/2024). - Istimewa/Pemkab Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Sleman menyerahkan bantuan gamelan dan alat musik kepada puluhan kelompok seni di Bumi Sembada. Simbolisasi bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Sabtu (30/11/2024) malam di Balai RW 23 Padukuhan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik.

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari pemkab kedapa kelompok senin maupun komunitas budaya yang ada. Mudah-mudahan ini mewujudkan pelestarian seni adat dan tradisi yang berkembang di Masyarakat,” kata Danang.

Advertisement

Selain itu, tujuan pemberian gamelan dan alat musik ini juga sebagai upaya mendukung kemajuan serta pengembangan seni budaya di Kabupaten Sleman. Danang juga mendorong, khususnya generasi muda untuk lebih mengenal keberadaan seni adat dan tradisi yang dimiliki.

Melalui gemalen dan alat musik lainnya bisa menjadi sarana untuk menginsiprasi dan mempromosikan seni budaya ke tingkat global. “Jangan hanya melihat kebudayaan dari luar, tapi peninggalan budaya dari nenek moyang juga harus dilestarikan. Harapannya generasi muda bisa ikut berpartisipasi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya mengatakan, total ada 70 kelompok seni yang mendapatkan hibah gamelan dan alat musik. Jumlah ini terdiri dari 14 kelompok jathilan, 11 kelompok hadroh, delapan kelompok kubro, tiga kelompok campur sari, sepuluh kelompok bregodo, 22 kelompok karawitan dan dua kelompok badui. “Harapannya tidak hanya dipergunakan untuk melestarikan seni adat dan tradisi yang dimiliki, tapi bantuan yang diberikan juga harus dirawat,” katanya.

BACA JUGA: Kreatif, Perajin di Bantul Ini Bikin Gamelan Perunggu

Edy menjelaskan, bantuan yang diberikan bersumber dari dana keistimewaan dari Pemerintah DIY. Upaya pengembangan seni budaya membutuhkan sinergi berkesinambungan dari pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku seni.

Seni budaya bukan hanya dipandang sebagai warisan melainkan aset yang memiliki nilai yang bila terus dikembangkan memiliki nilai baik bagi para pelaku seni maupun masyarakat penikmati seni itu sendiri. “Harapannya bantuan gamelan dan alat musik ini juga dapat meningkatkan minat dan bakat masyarakat dalam berkesenian,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program 3 Juta Rumah, BUMN dan Swasta Dipatok Bangun 800 Ribu Unit

News
| Minggu, 01 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement