Advertisement

Nunggu Instruksi Pusat, Pemkab Sleman Belum Menguji Coba Makan Bergizi Gratis

Lugas Subarkah
Kamis, 05 Desember 2024 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Nunggu Instruksi Pusat,  Pemkab Sleman Belum Menguji Coba Makan Bergizi Gratis Contoh menu makan siang bergizi gratis. - Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman hingga saat ini belum mengujicobakan program makan bergizi gratis. Teknis pelaksanaannya pun belum dibuat karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, mengaku Pemkab Sleman belum melakukan uji coba makan bergizi gratis. “Kami belum [uji coba]. Tapi dari luar sudah ada, kita [Sleman] hanya kena sasaran,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Advertisement

Uji coba tersebut diantaranya yang dilakukan oleh SGM dan Indonesia Food Security Review (IFSR) di SD Muhammadiyah Ambarketawang, Gamping dan oleh Rabu Biru Foundation kepada ibu hamil di Jogotirto, Berbah beberapa waktu lalu.

Karena bukan sebagai pelaksana, Dinas Pendidikan Sleman tidak mengetahui teknis dan anggaran per anak dalam pemberian makan bergizi gratis tersebut. “Saya tidak tahu karena bukan pelaksana, cuma ada sekolah jadi sasaran,” kata dia.

BACA JUGA: Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa di Bantul Nambah Berat Badan

Ia juga mengungkapkan jika saat ini belum ada teknis pelaksanaan maupun rencana uji coba makan bergizi gratis dari Pemkab Sleman. Hal ini dikarenakan belum ada juknis dari pemerintah pusat. “Masih menunggu juknis pusat,” ujarnya.

Sekda Sleman, Susmiarto, menuturkan jika melihat kebutuhannya, Pemkab Sleman diminta menyediakan anggaran Rp150 miliar. “Tetapi karena anggaran kemarin mendadak dan sebagainya, kemudian kemarin kita SKPD rasionalisasi akhirnya baru disedikan untuk 11 bulan,” katanya.

Harapannya nanti kekurangan satu bulan itu akan dicukupi di anggaran perubahan. “Kan tetap ada amankan, nanti kalau masih ada anggaran tambahan dan sebagainya kan bisa kita cukupi dari situ,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya juga belum mengetahui jumlah sasaran maupun anggaran yang dialokasikan untuk setiap anak. “Belum tahu, saya belum tahu sasarannya berapa. Belum ada petunjuk teknisnya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar

News
| Jum'at, 24 Januari 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota

Wisata
| Jum'at, 24 Januari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement