Advertisement
UIN Sunan Kalijaga dan AHM Kembangkan Kemandirian Difabel

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga bersama Astra Honda Motor (AHM) mengembangkan kemandirian penyandang disabilitas.
Hal ini diwujudkan dengan pemberian bantuan dan pendampingan UMKM peternakan kambing kepada sejumlah 45 orang difabel tuna rungu di Dusun Selobendo, Desa Banyudono, Kecamatan Dukuh, Kabupaten Magelang.
Advertisement
Kepala Pusat SDGs, LPPM UIN Sunan Kalijaga, Trio Yonathan Teja Kusuma, menjelaskan peternakan kambing di Dusun Selobendo merupakan rintisan dari alumni difabel tuna rungu UIN Sunan Kalijaga, M. Beni Sasongko dan Ashar.
Realisasi pendampingan misalnya dalam hal mengolah tanah, teknik menanam dengan baik, pembuatan pakan ternak, pembuatan pupuk organik dan lain-lain. Sementara, peternakan kambing menggunakan tanah berdampingan dengan kebun salak milik orang tua Ashar.
“Kedepan, dengan adanya bantuan dari PT. AHM, pendampingan dari LPPM UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat mewujudkan peternakan kambing para difabel, yang dipelihara secara sehat dan representatif, memiliki nilai ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan pengelolanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Dengan bantuan dan pendampingan berkelanjutan juga, dalam jangka panjang diharapkan dapat dicapai diversifikasi usaha UMKM difabel, seperti ternak ayam, bebek, pengembangan pertanian, maupun perikanan.
General Manager Corporate Communication PT. AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan AHM memiliki visi yang sama dengan LPPM UIN Sunan Kalijaga yakni pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Setelah banyak program pemberdayaan masyarakat yang berhasil dilaksanakan atas kerja sama antara LPPM UIN Sunan Kalijaga dan Yayasan AHM, melalui KKN Tematik Satu Hati.
Dipilihnya UIN Sunan Kalijaga dalam kegiatan program ini karena UIN merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki Pusat Layanan Difabel. “PT. AHM ingin ambil bagian dalam mengembangan kemandirian difabel dengan mensupport dana untuk mengembangkan UMKM difabel,” kata dia.
Dengan pendampingan dari LPPM yang berkompeten, pihaknya yakin program ini akan berhasil melahirkan banyak penyandang disabilitas yang mandiri secara ekonomi, dan bisa berkembang cepat mengikuti perkembangan dunia.
“Saya berharap, program-program kerja sama dengan LPPM UIN Sunan Kalijaga dapat berhasil, membawa manfaat untuk masyarakat luas, sehingga menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Apabila Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara Aman
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement