Advertisement
Mundur dari Utsus Presiden, Miftah Maulana Minta Maaf Belum Bisa Penuhi Harapan Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Miftah Maulana Habiburrahman menyampaikan permintaan maafnya kepada Presiden Prabowo Subianto lantaran belum bisa memenuhi ekspektasi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Saya mohon maaf kepada Bapak [Presiden Prabowo], belum bisa menjadi sesuai yang Bapak harapkan dari saya. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," kata Miftah di Ponpes Ora Aji, Jumat (6/11/2024).
Advertisement
Permohonan maaf Miftah ini disampaikannya saat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Miftah mendoakan langkah Prabowo dalam memimpin negara dirahmati dan membawa Indonesia yang makmur.
"Semoga langkah-langkah beliau dalam memimpin negeri ini selalu dirahmati dan dimudahkan oleh-Nya, membawa Indonesia menjadi bangsa yang adil, makmur dan penuh keberkahan," tegasnya.
Miftah berterima kasih kepada Prabowo atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. "Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ujarnya.
Sebagai orang yang berlatar belakang jalanan, Miftah merasa diangkat derajatnya melalui Presiden Prabowo Subianto. "Saya, seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan yang bergaul dengan dunia marginal, dunia premanisme dan kelab malam, telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," lanjut Miftah.
BACA JUGA: Menangis Saat Nyatakan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Alasan Miftah Maulana
Selain meminta maaf dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo, Miftah juga berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya selama menjalankan tugasnya. Miftah mengakui sebagai manusia, ia tak luput dari kesalahan yang di sengaja maupun tidak disengaja.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa, dan kepercayaan yang telah diberikan selama saya menjalankan tugas ini. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atau kesalahan yang saya perbuat, baik yang disengaja maupun tidak," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement