Advertisement
Lapas Wirogunan Jogja Ganti Nakoda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jogja berganti kepemimpinan dengan berakhirnya masa jabatan Soleh Joko Sutopo sebagai Kepala Lapas, yang kini akan menjabat sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY. Posisinya akan digantikan oleh Sambiyo sebagai pelaksana tugas.
BACA JUGA: Terlibat dalam "Permainan", 14 Petugas Lapas Narkotika Dicopot
Advertisement
Soleh Joko Sutopo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya. Ia mengakui bahwa selama menjabat, banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi dengan kerja sama tim yang solid, Lapas Wirogunan berhasil menjaga integritas dan keamanan dengan baik.
"Keberhasilan yang kita capai adalah hasil kerja sama semua pihak. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan semangat yang telah diberikan. Meskipun akan berpisah instansi, saya berharap kita dapat terus bersinergi dalam mewujudkan kemajuan bangsa," ujar Soleh, Selasa (10/12/2024).
BACA JUGA: Banyak Lapas Overload, Begini Respons Menko Yusril
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto memberikan apresiasi atas kinerja Soleh Joko Sutopo selama memimpin Lapas Wirogunan. Menurutnya, Soleh telah banyak memberikan kontribusi positif bagi lapas dan menjadi panutan bagi pegawai lainnya.
"Selamat atas penugasan baru Pak Soleh. Saya yakin beliau akan sukses dalam jabatan yang baru. Saya juga berharap Kepala Lapas yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik dan membawa inovasi baru bagi Lapas Wirogunan," ungkap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Terbatas, Perbaikan Gapura di Perbatasan Semin Urung Dilakukan Tahun Ini
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement