Cetak Generasi Pemuda yang Njogjani, Dinas Dikpora Jogja Gelar Yogyakarta Youth Camp 2024
Advertisement
JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Jogja menggelar Yogyakarta Youth Camp 2024 di Hotel Abadi, Jumat (13/12/2024).
Ini merupakan kegiatan Yogyakarta Youth Camp yang pertama kali dilaksanakan di Kota Jogja. Total ada 50 pemuda yang terlibat yang sebagian besar adalah warga Kota Jogja dari 14 kemantren. Ada juga peserta dari Sleman, Bantul, dan peserta dari luar Pulau Jawa yang berkuliah di DIY. Mulai dari daerah Demak, Banyuwangi, Sumbawa, Kolaka, dan Bone.
Advertisement
Ketua Tim Kerja Pembinaan Kepemudaan Dinas Dikpora Kota Jogja Mugi Suyatno menuturkan Yogyakarta Youth Camp dilaksanakan dalam rangka mencari kandidat terbaik putra dan putri untuk melenggang pada acara Youth City Changers 2025 yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Selain itu melalui gelaran Yogyakarta Youth Camp juga diharapkan bisa mencetak calon kader bangsa yang berkarakter Pancasila. Mugi mengatakan kegiatan ini mengusung tema Be Young, Be Youthyakarta.
"Harapannya peserta bisa menjadi pemuda yang Njogjani, yang memahami tentang nilai-nilai tradisi Jogja sebagaimana yang tercantum dalam pasal 7 Perda Pembangunan Kepemudaan Kota Jogja yang menyebutkan pemuda itu adalah sebagai pelestari budaya Jogja senyampang dengan keistimewaan di DIY," ujar Mugi ditemui usai pembukaan Yogyakarta Youth Camp 2024 di Hotel Abadi, Jumat (13/12/2024).
Mugi menuturkan, Yogyakarta Youth Camp akan dilaksanakan pada 13-15 Desember 2024. Penilaian kandidat terbaik yang akan dikirim pada gelaran Youth City Changers 2025 telah dimulai sejak hari pertama. Beberapa penilaian di antaranya meliputi penelusuran jejak digital, motivasi untuk mengikuti kegiatan ini, serta keaktifan peserta mengikuti seluruh rangkaian acara.
Mugi menyebut Yogyakarta Youth Camp diharapkan tak hanya jadi ajang skala lokal saja. Di tahun depan, dia menargetkan kegiatan ini bisa tembus hingga skala regional, nasional, bahkan internasional dengan menggandeng pemuda dari berbagai negara.
"Ini sebagai kegiatan sinergi Pemkot Jogja melalui Dinas Dikpora dan berbagai organisasi kepemudaan. Yogyakarta Youth Camp sebagai wadah interaksi, kolaborasi, dan partisipasi pemuda. Namun semangat yang dibangun adalah silaturahmi dan selebrasi dari seluruh pemuda karena menyatukan pemuda tidak harus dengan kompetisi," ungkapnya.
BACA JUGA: ASEAN CUP, Timnas Indonesia Diminta Lebih Tenang Lawan Vietnam Minggu 15 Desember
Kepala Dinas Dikpora Kota Jogja Budi Santosa Asrori menuturkan Yogyakarta Youth Camp menjadi salah satu upaya dalam mempertahankan angka indeks pembangunan pemuda Kota Jogja yang masih menempati posisi teratas di Indonesia.
Budi menyebut Kota Jogja menjadi pusat aktivitas pemuda. Apalagi, setidaknya ada 350.000-400.000 mahasiswa yang menuntut ilmu di Yogyakarta. Lewat kegiatan ini, dia berharap pemuda bisa ikut berperan dalam menyelesaikan masalah sosial di sekitarnya.
"Diupayakan jangan menambah permasalahan. Marilah bersama memberi manfaat untuk diri sendiri dan masyarakat. Itu terjadi kalau kita bersama memiliki jiwa kemandirian dan memiliki integritas," ungkapnya.
Pemuda Diajak Berpikir Kritis
Pada hari kedua, Dinas Dikpora Kota Jogja akan mengajak peserta Yogyakarta Youth Camp untuk berdiskusi. Tema yang diangkat adalah berkaitan dengan isu-isu sosial yang ada di Kota Jogja.
Mugi menyebut peserta didorong untuk bisa memberikan solusi pada setiap persoalan di Kota Jogja, termasuk berkaitan dengan penanganan sampah.
"Yogyakarta Youth Center menjadi ajang kongres pemuda kecil yang akan merangkum segala masukan berkaitan dengan permasalahan sosial masyarakat, juga wadah bagi pemuda untuk berdiskusi," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Ditutup, SPBU Janti Kembali Dioperasikan dengan Sistem KSO Pertamina Retail
- Polres Kulonprogo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- TPS3R Caturharjo Jadi Satu-satunya Tempat Pengolahan Sampah di Bantul yang Fokus pada Sampah Plastik
- Kembangkan Komersialisasi Seni, ISI Jogja Jajaki Kolaborasi dengan Korea Selatan
- Sedayu General Hospital Segera Buka Pelayanan, Punya Cathlab dan Hyperbaric Center
Advertisement
Advertisement