Advertisement

Berantas Buta Aksara Alquran, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di DIY Menerima Bantuan Iqra Braile

Abdul Hamied Razak
Senin, 16 Desember 2024 - 22:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Berantas Buta Aksara Alquran, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di DIY Menerima Bantuan Iqra Braile Pentasyafuran Iqra' Braille dan Dana Pembinaan untuk Penyandang Disabilitas SLB Muhammadiyah Se-DIY di Masjid KH. Sudja' RS PKU Muhammadiyah Gamping, Senin (16/12 - 2024). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Sejumlah penyandang disabilitas sensorik netra di DIY menerima dana pembinaan dan mendapat pelatihan iqra braile dari SLB Muhammadiyah se-DIY dan TPQ Inklusi Ibnu Ummi Maktum, di Masjid KH. Sudja' RS PKU Muhammadiyah Gamping, Senin (16/12/2024).

Kegiatan yang dihadiri berbagai pihak, termasuk guru, orangtua dan perwakilan dari lembaga Muhammadiyah ini merupakan salah satu program SLB Muhammadiyah se-DIY dan TPQ Inklusi Ibnu Ummi Maktum Berbagi Cahaya Alquran: Bantu Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Berantas Buta Aksara Alquran.

Advertisement

BACA JUGA: Muhammadiyah Perkuat Dakwah Ekonomi Lewat BTM

Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan pelatihan Iqra' Braille bagi penyandang disabilitas dan menyalurkan dukungan dana untuk pembinaan pendidikan bagi penyandang disabilitas. "Kami berharap acara ini dapat memberikan akses yang lebih baik bagi penyandang disabilitas untuk belajar membaca Alquran," ujar BPH RS PKU Yogyakarta dan Gamping Budi Setiawan di sela kegiatan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memahami serta mengamalkan ajaran Alquran secara mandiri. "Salah satu tujuannya adalah untuk memberantas buta aksara Alquran di kalangan di kalangan penyandang disabilitas sensorik netra," ujarnya.

Ketua MPKS PWM DIY, Zainal Arifin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas Kerja sama dukungannya dengan Lazismu, RS PKU Jogja dan Gamping dalam rangka hari disabilitas internasional. "Tentunya ini sangat membantu kami untuk meningkatkan minat belajar Alquran bagi adek-adek kita terutama yang netra. tuturnya.

Zainal berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut karena kegiatan-kegiatan seperti ini menurutnya sangat dibutuhkan masyarakat. "Sangat kita butuhkan terutama di TPQ Insklusi Ibnu Ummi maupun di SLB-SLB Muhammadiyah se-DIY bisa terus berkembang terutama disisi baca Alquran bisa bebas buta aksara Alqurannya," ungkapnya.

Selain pelatihan, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi pentingnya pendidikan inklusif bagi anak-anak disabilitas. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Atas Arahan Prabowo, Kemenag Pastikan Biaya Haji 2025 Turun

News
| Sabtu, 28 Desember 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement