Advertisement

Tak Mau Ada Korban Saat Libur Akhir Tahun, Pemkab Gunungkidul Usulkan 3 Jalur Ini dari GMaps

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 17 Desember 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Tak Mau Ada Korban Saat Libur Akhir Tahun, Pemkab Gunungkidul Usulkan 3 Jalur Ini dari GMaps Ilustrasi tanjakan Clongop di Kapanewon Gedangsari. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul akan menghapus tiga jalur ekstrem dari aplikasi Google Maps. Penghapusan ini sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan ketiga jalur ekstrem itu masing-masing adalah ruas Jalan Watugajah-Hargomulyo di Tanjakan Clongop, Gedangsari; Tanjakan Bundelan, Ngawen; dan tanjakan menuju objek wisata Obelix di Kapanewon Purwosari.

Advertisement

Penghapusan tersebut penting utamanya terhadap pengendara luar daerah yang tidak menguasai medan. Selain itu masih ada pengendara yang melintas meski ada rambu-rambu yang telah Dishub pasang.

Bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Dishub akan bersurat ke Google agar mengapus jalur tersebut selama libur panjang akhir tahun. Penghapusan itu dinilai mendesak lantaran kendaraan masuk ke Gunungkidul diprediksi terus meningkat.

“Ada peningkatan 15-20 persen dibandingkan libur panjang akhir tahun lalu. Pada momen libur Natal dan Tahun Baru lalu, ada 200.618 kendaraan masuk dan 169.598 kendaraan keluar. Dengan begitu, untuk tahun ini ada penambahan sekitar 30.000 kendaraan masuk,” kata Irawan ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Selasa (17/12/2024).

Lebih jauh, Irawan menjelaskan Dishub akan melakukan ramp check bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Yogyakarta terhadap bus wisata di lokasi wisata saat masa libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA: Polda DIY Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Progo 2024 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Ramp check dilakukan untuk memastikan kesehatan kendaraan. Kendaraan dalam kondisi prima meningkatkan keselamatan penumpang dan pengendara lain.

Sementara soal pembukaan exit toll di wilayah Klaten, Jawa Tengah, Irawan menerangkan pembukaan tersebut berpotensi meningkatkan arus lalu lintas di Kapanewon Semin.

Adapun jalur utama masuk dan keluar Gunungkidul masih jalur Jogja-Wonosari. "Intensitas kendaraan di Semin kami perkirakan meningkat, karena pembukaan exit toll di Klaten. Kami akan mengantisipasi dengan mengarahkan kendaraan lewat Terminal Semin. Solanya kendaraan wisatawan kadang berhenti di SPBU Semin untuk ke toilet dan menyebabkan kepadatan," kata Irawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

19% Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan Kementerian ATR/BPN Siap Kolaborasi Sertifikasi Tanah Tak Bertuan

News
| Jum'at, 18 April 2025, 00:27 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement