Tol Jogja-Solo: 15.600 Kendaraan Melintasi Ruas Jalan Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Operasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jalur fungsional Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan resmi dioperasikan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) untuk mendukung kelancaran libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Jumat (20/12/2024). Belasan ribu kendaraan diperkirakan melintas via jalur fungsional ini di hari pertama dibuka.
Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiasnyah memperkirakan belasan ribu kendaraan melewati jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Di hari pertama hingga pukul 17.00 WIB, ada sebanyak 15.698 kendaraan yang masuk menggunakan jalur fungsional Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan di hari pertama. Adapun total kendaraan yang diperkirakan keluar dari jalur fungsional hingga pukul 17.00 WIB di hari pertama mencapai 16.953 kendaraan.
Advertisement
Jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan membentang sepanjang 8,6 kilometer dari Klaten hingga Prambanan. Pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat yang mudik dan berlibur di wilayah Solo dan Jogja pada periode Natal dan Tahun Baru.
Jalur fungsional ini akan menambah panjang ruas jalan tol yang sudah ada yakni Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer sebelumnya telah beroperasi resmi sejak September lalu. "Dengan jalur yang lebih panjang, kami memberikan pelayanan yang lebih optimal," kata Rudy pada Jumat (20/12/2024).
Rudy menilai keberadaan jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan menjadi jalur alternatif bagi pengendara dan memperpendek waktu tempuh perjalanan.
"Jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Solo-Jogja, di mana pengendara apabila melewati jalur arteri harus melewati tujuh APILL sekaligus memperpendek waktu perjalanan," katanya.
Akses kendaraan dari Gerbang Tol (GT) Klaten menuju Prambanan via jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dioperasikan dua arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan dibuka 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar Gerbang Tol Klaten kembali normal menggunakan akses eksisting. "Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda empat golongan satu non bus dan non truk, tidak diperuntukan untuk kendaraan berat," ujarnya.
"Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan [tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan] yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam, perkerasan jalan jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement," imbuhnya.
Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru kali ini, PT JMJ juga telah menyiagakan sarana parasarana dan fasilitas pendukung untuk menunjang operasional jalur fungsional. Beberapa sarana maupun prasarana tersebut di antaranya penyediaan layanan Pos Layanan Informasi Siaga di GT Klaten dan posko petugas yang disiagakan di titik rawan kepadatan.
BACA JUGA : Arus Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Apabila pengguna jalan tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan mengalami keadaan darurat, PT JMJ menyediakan Mobile Customer Service (MCS), ambulans, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit toll terdekat.
"Selain itu PT JMJ juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah, dan Traffic Light atau APPIL yang berada di jalan basional di depan akses Klaten dan di jalan Nasional di depan akses Prambanan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Musim Tanam, Pandai Besi di Gunungkidul Terima Pesanan Ribuan Arit dalam Sebulan
- Kendaraan Masuk DIY Belum Mencapai Puncaknya, Begini Kondisi di Lapangan
- Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub Sleman Masih Temukan Jip Wisata Tak Layak Jalan
- Pemda DIY Jajaki Peluang Kolaborasi Budaya dan Pendidikan Dengan Kuba
- Capaian Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Melesat
Advertisement
Advertisement