Advertisement

Relokasi Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dimulai, 451 Jenazah Dipindah

Catur Dwi Janati
Kamis, 04 Desember 2025 - 15:17 WIB
Maya Herawati
Relokasi Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dimulai, 451 Jenazah Dipindah Situasi pemindahan makam terdampak Tol Jogja-Solo di Kaweden, Tirtoadi, Mlati pada Rabu (3/12 - 2025). / Harian Jogja/Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Relokasi makam terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di Padukuhan Kaweden, Tirtoadi, Mlati mulai dijalankan dengan pemindahan 451 jenazah ke lokasi makam baru. Proses ini menjadi langkah penting untuk kelancaran pembangunan tol sekaligus menjaga penghormatan bagi para almarhum.

Relokasi tiga makam terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman di Padukuhan Kaweden, Tirtoadi, Mlati mulai dilaksanakan. Ratusan jenazah dipindahkan ke lokasi makam baru.

Advertisement

Ketua Panitia Pemindahan Makam Padukuhan Kaweden, Tugiya menerangkan proses pemindahan makam ini telah dibahas sejak lama. Pada 2020 lalu, panitia pemindahan makam kata Tugiya mulai dibentuk.

Dalam prosesnya, pada tahun 2022 lahan relokasi dijelaskan Tugiya mulai diuruk. Lahan yang berstatus tanah kas desa itu kata dia diuruk hingga akhirnya rata seperti sekarang. Ratusan jenazah dari tiga makam di Kaweden selanjutnya dipindahkan ke lokasi makam yang baru.

"Jumlah jenazah dari pendataan itu ada 421. Terus tambahan sejak tahun 2020 sampai sekarang 30, jadi keseluruhannya kurang lebih 451 jenazah," terang Tugiya pada Rabu (3/12/2025).

Tugiya menjelaskan, tiga makam terdampak Tol Jogja-Solo terletak di lokasi yang berbeda-beda. Satu makam ada di area dalam dusun, sedangkan dua lainnya kata dia berada di ngalas.

Alasan tiga makam itu dipindahkan ke dalam satu area pemakaman kata Tugiya karena sama-sama terdampak tol. Sementara imbuh dia, lokasinya memungkinkan dipindah ke satu area makam dengan nama Sasono Loyo Tri Tunggal Kemuning seluas total 1.270 meter persegi.

Menurut rencana, relokasi makam terdampak tol ini akan dilangsungkan selama 5-10 hari. Tugiya bilang ada 50 tenaga yang dikerahkan dalam proses pemindahan makam ini.

"Itu dibagi tiga, ada yang di sana menggali itu dan di sini ada yang mengubur, ada yang itu mengantar jenazah," terangnya.

Pada prinsipnya, seluruh keluarga maupun ahli waris kata Tugiya mengizinkan pemindahan makam ini. Sebelum dipindahkan, warga disebut Tugiya menggelar tahlilan selama tiga hari.

Lebih lanjut, ditambahkan Tugiya jika di lokasi makam yang baru akan disiapkan nisan. Untuk keseragaman, seluruh jenazah yang dipindahkan akan dipasang nisan yang sama.

"Ya, semua tanah dikasih maesan itu. Ada maesan dua yang sebelah selatannya itu nama," jelasnya.

Lurah Tirtoadi, Mardiharto mengatakan makam keluarga yang dulu mungkin tersebar, setelah direlokasi kini bisa berdekatan.

"Kemarin di makam yang lama itu menyebar. Sekarang bisa dijadikan satu, berdekatan. Kami mengapresiasi sekali terhadap panitia dan warga Kaweden," tuturnya.

Sebelumnya Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan relokasi makam terdampak tol di Padukuhan Kaweden mulai dilaksanakan pada Rabu (3/12/2025). Nantinya sejumlah kompleks makam terdampak tol tersebut akan direlokasi ke lahan baru menjadi satu area pemakaman besar.

"Sudah akan kami laksanakan relokasi makam di Padukuhan Kaweden, Tirtoadi, Mlati, Sleman yang terdampak Tol Paket Jogja-Solo Paket 2.2. Jadi, ada kurang lebih ada tiga makam ya dalam satu lokasi Padukuhan itu, nanti akan kami relokasi menjadi satu makam," terang Agung.

Pada tahap awal, lahan baru untuk relokasi makam terlebih dulu dibangun pagar dan bangket fondasi. Kini, usai dua pengerjaan itu rampung digarap, relokasi makam dapat dilangsungkan pekan ini.

Dalam proses relokasi, Agung menerangkan ada 50 orang tenaga yang diterjunkan. Dengan tenaga sebanyak itu, relokasi jenazah ke makam baru ditargetkan selesai dalam waktu sepekan.

"Diperkirakan paling lama satu minggu dari tanggal 3 Desember. Jadi insyaallah tanggal 10 sudah selesai," ujarnya.

Nantinya bila relokasi telah rampung, pengerjaan proyek tol akan segera dilanjutkan di area makam yang lama. Agung bilang, penggarapan konstruksi borepile maupun abutment akan digarap di area makam yang lama.

"Kalau sudah kosong nanti kami gunakan untuk di situ dilakukan bore pile, kemudian ada abutment untuk tiang penyangganya itu nanti. Yang saat ini kan masih stuck karena belum tersambung," ungkapnya.

"Nanti insyaallah dengan pemindahan makam akan dilakukan borepile, kemudian bikin abutment di situ, jadi nanti bisa girder-nya bisa langsung bisa tersambung," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember

News
| Kamis, 04 Desember 2025, 15:27 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement