Advertisement

Dishub Bantul Rencanakan Pengadaan 944 Lampu Penerangan Jalan Umum pada 2025

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 24 Desember 2024 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin
Dishub Bantul Rencanakan Pengadaan 944 Lampu Penerangan Jalan Umum pada 2025 Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (IST - Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, Bantul--Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul mencatat wilayah Bantul masih kekurangan ribuan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Karena itu, Dishub Bantul mengusulkan pengadaan ratusan unit LPJU pada tahun 2025.

Kepala Bidang Perlengkapan Jalan Dishub Bantul, Agus Sutomo menyampaikan saat ini terdapat kekurangan sekitar 17.000 unit LPJU di jalan kabupaten Bantul. Selain itu, ribuan LPJU juga masih dibutuhkan untuk jalan desa. Kebutuhan ini semakin meningkat seiring perubahan status jalan desa yang kini menjadi tanggung jawab pengadaan LPJU oleh kabupaten.

Advertisement

“Dengan naiknya kelas jalan [jalan desa menjadi kewenangan kabupaten], kebutuhan [LPJU] semakin meningkat,” ujar Agus, Minggu (22/12/2024). 

Menurut Agus, Dishub Bantul telah merencanakan pengadaan944 unit lampu yang terdiri dari 783 unit LPJU untuk jalan kabupaten dan 161 unit untuk jalan desa pada tahun 2025. LPJU di jalan kabupaten akan menggunakan daya 90 watt, sementara untuk jalan desa akan menggunakan daya 60 watt.

"Angkanya masih naik turun fluktuatif, karena berkaitan dengan permohonan kami terkait perencanaan dan pengawasan [pengadaan LPJU] yang belum disetujui, disesuaikan dengan kebutuhan," ucap Agus.

Ratusan unit LPJU yang diusulkan akan diprioritaskan untuk jalan-jalan yang dianggap rawan kecelakaan. 

BACA JUGA: Banyak Lampu Penerangan Jalan Umum di Bantul Rusak Akibat Hujan Deras, Dishub Segera Perbaiki

"Jalan rawan kecelakaan di jalan kabupaten akan kita prioritaskan untuk bisa dipasang selagi ada anggarannya," imbuh Agus.

Agus menilai anggaran pengadaan LPJU selama ini masih terbatas. Agus menuturkan untuk satu unit LPJU dengan daya 90 watt, diperlukan anggaran sekitar Rp20 juta, sementara untuk daya 60 watt, biayanya sekitar Rp15 juta. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan LPJU tersebut membutuhkan anggaran hingga ratusan juta. 

Dia menuturkan, setiap tahun Dishub Bantul hanya mampu mengadakan beberapa ratus unit LPJU, jauh dari kebutuhan yang ada. Pengadaan LPJU selama ini bersumber dari anggaran pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Bantul dan pagu indikatif kepanewon.

Agus menambahkan, sejak 2021 Dishub Bantul telah mengusulkan pengadaan LPJU melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun hingga saat ini usulan tersebut belum disetujui. Agus menjelaskan bantuan dari pemerintah pusat selama ini lebih banyak berupa bantuan teknis untuk alat perlengkapan jalan yang menghubungkan jalan kabupaten dengan jalan nasional.

“Rata-rata [bantuan dari pemerintah pusat] kita hanya [mendapatkan] bantuan teknis untuk alat perlengkapan jalan yang menghubungkan jalan kabupaten dengan jalan nasional,” ujar Agus.

Selain pengadaan, Dishub Bantul juga mengusulkan anggaran untuk perawatan LPJU yang sudah ada. Pada tahun 2024, anggaran pemeliharaan LPJU dari APBD Bantul sebesar Rp600 juta dialokasikan untuk merawat 11.500 unit LPJU di jalan kabupaten dan desa. Anggaran tersebut digunakan untuk mengganti suku cadang, armatur photocell, miniature circuit breaker (MCB), dan kebutuhan lainnya.

Perencanaan ruas jalan yang akan dipasang LPJU akan dilakukan pada triwulan pertama 2025. Pemasangan akan dimulai pada triwulan kedua hingga ketiga. Dishub Bantul menargetkan semua LPJU sudah terpasang pada Juli-Agustus 2025.

“[Pengadaan LPJU] cukup banyak, jadi tidak sebentar [pemasangannya]. Juli-Agustus [2025] ditargetkan sudah terpasang semua,” ujar Agus. 

Sementara Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menuturkan dari ribuan LPJU yang ada, usianya sudah lebih dari lima tahun. Karena itu, menurut Singgih anggaran untuk pemeliharaan LPJU menjadi prioritas untuk memastikan LPJU yang dapat tetap dapat digunakan. 

“Sekitar 40% LPJU itu pengadaan lama, sehingga perlu pemeliharaan intensif,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sebut Penetapan Tersangka Hasto Kental Aroma Politis, DPP PDIP Beberkan 3 Indikatornya

News
| Selasa, 24 Desember 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan

Wisata
| Minggu, 22 Desember 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement