Advertisement
Angka Kejahatan di DIY Menurun, Jumlah Perkara Narkoba Juga Merosot
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan jumlah kejahatan di DIY mengalami penurunan pada tahun ini. Total kejahatan yang terjadi tahun ini mencapai 10.764 kasus.
Angka ini, kata dia, lebih rendah dari pada 2023 yang mencapai 11.122 kasus. "Turun 358 kasus atau 3,22%," kata Suwondo, dalam kegiatan jumpa pers akhir tahun Polda DIY 2024, Senin (30/12/2024).
Advertisement
"Seluruh kejahatan itu bergabung dalam istilah Crime Total. Kejahatan itu meliputi di dalamnya juga kecelakaan lalu lintas, karena kecelakaan lalu lintas itu masuk dalam undang-undang pidana," ucap dia.
Dari total 10.764 kejahatan yang terjadi di 2024, jumlah kasus terselesaikan atau Crime Clearance mencapai 8.409 kasus. Tingkat penyelesaian kasus ini juga meningkat dibandingkan 2024 yang hanya 7.676 kasus. Capaian ini meningkat 733 kasus atau setara 9,55%. "Kalau dibandingkan antara Crime Clearance dan Crime Total 2024, maka 78% persen perkara yang dilaporkan itu telah diselesaikan oleh Polda DIY," ujar dia.
Angka Clearance Rate juga mengalami kenaikan 9,1% dari tahun sebelumnya. "Kalau dihitung dari Crime Rate per 100.000 penduduk juga menurun, artinya terjadi 286 orang mengalami kejahatan dari 100.000 penduduk," jelasnya.
Suwondo berharap berharap angka-angka Crime Rate, Crime Clock, Crime Index itu terus turun. "Itu adalah alat ukur sebuah wilayah mengalami proses menuju terkendali dan semakin aman," tegasnya.
Penyalahgunaan Narkotika
Pada tahun ini, jumlah kasus penyalahgunaan narkotika, psikotripika dan obat berbahaya mencapai 663 kasus. Jumlahnya lebih sedikit dari tahun 2023 yang mencapai 693 kasus.
Berdasarkan penggunananya, penyalahgunaan narkoba paling banyak dilakukan laki-laki ketimbang perempuan.
Sementara usia penyalahgunaan narkoba paling tinggi di rentang usia 25-30 tahun. Jika ditilik dari profesinya, narkoba paling banyak dikonsumsi pegawai swasta, pengangguran hingga buruh.
Selain itu, Pada tahun ini Polda DIY berhasil menemukan ladang ganja di Aceh. Pengungkapan ini menjadi salah satu kasus menonjol di 2024.
Ladang ganja seluas tiga hektare itu ditanami 2.500 batang ganja berhasil dimusnahkan kepolisian. Sebagian di antaranya bahkan siap panen, polisi kala itu juha berhasil mengamankan dua karung ganja siap edar. "Tahun ini kita melakukan pengejaran sampai Aceh yaitu pemusnahan ladang ganja jadi Aceh namun secara umum, peredaran angkotika di wilayah Jogjakarta itu mengalami penurunan," ujarnya.
Narkoba yang diamankan Polda DIY bisa menyelamatkan jutaan jiwa karena peredarannya berhasil digagalkan. "Berhasil menyelamatkan 3.194.732 jiwa artinya apabila dikonsumsi semuanya ini terkonsumsi maka itu cukup untuk 3.194.732 jiwa sekali menggunakan," jelasnya
"Kasus narkoba itu adalah upaya untuk mencegah barang tersebut beredar dan mendungi masyarakat dari beredaran," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jasamarga Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas di Tiga Ruas Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Pantai Parangtritis Keluhkan Minimnya Tempat Sampah
- Volume Sampah Wisatawan Libur Akhir Tahun di Bantul Ternyata Tak Melonjak, Ini Penyebabnya
- Tahun Baru, Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Niten Masih Lesu
- Abrasi Bikin Pantai Kuwaru Bantul Sepi Pengunjung
- Anti Bosan, Menunggu Kereta Api di Stasiun Tugu sembari Nikmati Alunan Musik Jazz
Advertisement
Advertisement