Advertisement

Sektor Pariwisata Gunungkidul Sumbang Pendapatan Rp33 Miliar, Terbesar dari Area Pantai

David Kurniawan
Jum'at, 03 Januari 2025 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Sektor Pariwisata Gunungkidul Sumbang Pendapatan Rp33 Miliar, Terbesar dari Area Pantai Wisatawan sedang menikmati pemandangan Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Kamis (26/12/2024). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat sepanjang 2024 ada pemasukan retribusi wisata sebesar Rp33 miliar. Hampir 90% pendapatan ini disumbang dari tiket masuk ke kawasan Pantai.

Sub Kordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengatakan, tren wisata di 2024 tumbuh dengan bagus. Selain kunjungan wisata yang bisa mencapai target, dari sisi juga pendapatan juga mengalami hal yang sama. “Untuk kunjungan wisata kami hanya mematok 2,6 juta pengunjung, tapi realisasinya hingga akhir 2024 sebanyak 3,06 juta pengunjung,” kata Aris, Jumat (3/1/2025).

Advertisement

Dia mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipatok hanya sebesar Rp29 miliar. Hingga akhir Desember 2024, pendapatan dari retribusi masuk wisata menembus Rp33.115.705.075 “Melebihi target karena ada selisih sekitar Rp4 miliar dibandingkan dengan yang direncanakan,” ungkapnya.

Aris mengakui ada beberapa faktor yang membuat pendapatan dari retribusi wisata bisa melebihi target. Salah satunya karena adanya kebijakan menaikan retribusi yang dilakukan mulai awal tahun. “Ini jelas memberikan pengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh,” katanya.

Di sisi lain, peningkatan juga tidak lepas dari adanya objek wisata baru di sejumlah titik seperti di Pantai Drini maupun di sisi barat seperti Obelix Sea View. Destinasi baru ini membuat pengunjung meningkat sehingga dampaknya berpengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh. “Kalau dilihat dari data, memang penyumbang retribusi terbesar dari tiket masuk Pantai. Hampir 90 persen kunjungan tertuju ke kawasan Pantai,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Bumi Handayani. Menurut dia, secara perkembangan sudah berjalan dengan baik karena sejumlah target yang dicanangkan di 2024 bisa terlampaui.

BACA JUGA: Setengah Juta Lebih Wisatawan Serbu Sleman, Ini Objek Wisata Paling Favorit

Selain akumulasi target kunjungan di 2024 terlampaui, kunjungan saat libur akhir tahun juga bisa terpenuhi. Windu mengungkapkan, target kunjungan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 101 ribu pengunjung. Berdasarkan perhitungan dari 21-31 Desember 2024, tercatat kunjungan wisata di destinasi Gunungkidul mencapai 151.095 pengujung. “Target libur natal dan tahun baru bisa terlampaui karena destinasi wisata Gunungkidul ramai dipadati pengunjung,” katanya.

Target pengujung yang terlampaui juga berdampak terhadap PAD dari retribusi masuk wisata. pada awalnya, target pemasukan yang dipatok sebesar Rp1,2 miliar, namun didalam realisasinya PAD yang diperoleh mencapai Rp1,48 miliar. “Memang kunjungan wisata ada lonjakan sehingga target libur natal dan tahun baru bisa terlampaui,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bandara Damaskus Kembali Buka Penerbangan Internasional Mulai 7 Januari 2025

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement