Advertisement
Biaya Haji Turun, Jemaah Haji Sleman Tak Lagi Bayar Penuh Rp89 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman menyampaikan jemaah haji asal Sleman tidak lagi membayar biaya ibdah haji secara penuh sebesar Rp89 juta. Hal ini disebabkan ada penurunan biaya haji sekitar Rp600.000 dan nilai manfaat.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Sleman, Noor Imanah mengatakan estimasi jemaah haji di Bumi Sembada pada 2025 ada 1.173 orang, termasuk lansia.
Advertisement
Adapun besaran biaya penyelenggaraan haji per orang sekitar Rp89 juta. Jemaah yang berangkat pada 2025, kata Noor telah membayar setoran awal sebesar Rp25 juta pada 2012. Sebab ada penurunan biaya haji, maka jemaah mendapat potongan sekitar Rp600.000 dalam pelunasan biaya pada 2025.
Dengan begitu, kata dia jemaah tinggal membayar biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) sekitar Rp55 juta. Akan tetapi, nilai manfaat setoran awal 13 tahun lalu ikut dihitung untuk mengkover 38% dari total biaya ibadah haji. Nilai manfaat haji adalah imbal hasil yang didapatkan dari pengelolaan keuangan haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pengelolaan tersebut dilakukan melalui investasi dan penempatan yang berprinsip syariah dan sesuai dengan peraturan perundangan. “Jemaah berarti tinggal bayar 62 persen yang ketemunya sekitar Rp55 juta itu. Sebab sudah ada setoran awal, nanti pelunasan tinggal bayar sekitar Rp30 juta. Kalau tidak ada nilai manfaat, jemaah bayar Rp89 juta tahun ini,” kata Noor dihubungi, Rabu (8/1/2025).
Lebih jauh, Noor menerangkan kuota haji nasional mencapai 221.000. DIY mendapat kuota sekitar 3.000 jemaah. Adapun Kabupaten Sleman masih menunggu alokasi kuota dari Kanwil Kemenag DIY.
Dia berharap jemaah haji dari Sleman dapat berangkat seluruhnya. Menurut dia, ada potensi pembatalan keberangkatan haji apabila melihat kejadian tahun-tahun sebelumnya.
“Berdasarkan yang sudah-sudah ada yang menunda keberangkatan seperti menunggu suami atau istri biar berangkat bersama atau menyelesaikan kuliah atau menunda karena uang belum cukup,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sidik Pramono mengatakan biaya ibadah haji secara total turun Rp4.000.027,21. Biaya ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu penggunaan biaya dari nilai manfaat turun Rp3.385.606,39 dan penurunan biaya Rp614.420,82 sebagaimana disampaikan Noor Imanah.
Kata dia, penurunan biaya ibadah haji disambut baik calon jemaah haji 2025 yang biasanya telah mempersiapkan tambahan biaya dengan perhitungan tahun sebelumnya.
“Kalau kuota Kabupaten Sleman tidak ada; yang ada kuota DIY. Kalau calon jemaah tahun 2025 Sleman akan diketahui berdasarkan urutan pendaftaran yang dari Sleman, ini yang masih menunggu. Kalau dasarnya tahun 2024, jemaah haji Sleman kemarin ada 1.259 orang,” kata Sidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata dengan Belasan Kendaraan Bermotor di Kota Baru
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- APBD Bantul 2025: Anggaran Belanja Makan dan Minum Rp22,8 Miliar Tak Terkena Rasionalisasi
- Gunungkidul Waspadai Ancaman Longsor dan Tanah Amblas di Musim Hujan
- SAR DIY Distrik Bantul Bedah 7 Rumah Tidak Layak Huni
- Harga Cabai Rawit di Jogja Makin Pedas, Tembus Rp110.000 per Kilogram
- Capaian PAD Sleman Selama 2024 Tembus Rp1 Triliun
Advertisement
Advertisement