Advertisement
Ratusan Ternak di Sleman Terkena PMK, Vaksinasi Mulai Dilakukan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman menyampaikan Bumi Sembada mendapat jatah 2.200 dosis vaksin pada Januari 2025. Vaksin ini harus segera digunakan dengan batas waktu hingga akhir Januari 2025.
Plt. Kepala DP3 Sleman, Suparmono mengatakan vaksin dari pemerintah pusat telah didistribusikan oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan ke Puskeswan se-Kabupaten Sleman. Ternak akan mendapat vaksin per enam bulan sekali.
Advertisement
“Ada vaksin booster juga, sebaiknya diambil. Secara bertahap Sleman akan terus mendapat jatah vaksin. Implementasi vaksinasi yang baik ini yang menyebabkan kasus penyakit mulut dan kuku di Sleman terkendali,” kata Suparmono ditemui di Boyong, Hargobinangun, Pakem, Kamis (16/1/2025).
Suparmono mencatat ada 274 ternak terkena PMK mulai 1 Desember 2024 hingga 14 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 270 merupakan ternak sapi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 270 merupakan ternak sapi. Adapun sapi sembuh ada 40 ekor dengan beberapa sisanya mati dan potong bersyarat. Dengan Begitu kasus tersisa ada 206 kasus.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit mengatakan Kementerian Pertanian telah mendistribusikan 11.000 dosis vaksin ke DIY sejak dua hari lalu.
“Kami berharap program ini dilakukan serentak dan sampai akhir Januari dapat segera dihabiskan. Vaksin ini kami prioritaskan ke sentra-sentra ternak,” kata Sintong.
Sintong menyampaikan vaksinasi yang dilakukan dapat meningkatkan kekebalan populasi dengan syarat capaian 80% populasi tervaksin. Dengan begitu, kasus PMK dapat dilokalisir dan tidak menyebar ke wilayah lain.
Secara nasional, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 4 juta dosis vaksin. Adapun DIY mendapat sekitar 113.000 dosis. Distribusi vaksin dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada Januari, Februari, dan Maret dengan sekitar 60.000 dosis. Tahap kedua pada Juli, Agustus, dan September dengan sisa dosis.
Ihwa jumlah kasus, secara nasional per Rabu (15/1) ada 25.006 ekor ternak dengan mayoritas sapi terkena PMK. Persebarannya ada di 14 provinsi, 113 kabupaten/kota, 929 kecamatan, dan 2.736 desa. “Tren kasus PMK secara nasional menurun,” katanya.
Sintong mengimbau agar peternak segera melaporkan apabila ada ternak yang mengalami gejala PMK. Semakin cepat pelaporan, semakin cepat juga penanganannya. Paling tidak, ternak dapat sembuh dapat sepekan. Dia juga meminta agar peternak tidak terburu-buru menjual sapi terkena PMK. Pasalnya, PMK dapat diobati.
“Jangan terprovokasi harga oleh belantik. Dari sisi pembeli juga sama, jangan mudah tergiur ternak harga murah. Perlu dicermati lagi ihwal kesehatan ternak,” ucapnya.
Ketua Koperasi Pemasaran Boyong Sari Mulya, Wahyudi mengatakan DP3 memprioritaskan 125 ekor sapi perah jenis Friesian Holstein untuk mendapat vaksin. Dia mengaku kelompok yang berada di bawah naungan koperasi selalu mengikuti saran dari Puskeswan dalam melakukan vaksin. Wahyudi menambahkan pada 2022, kasus PMK menyerang ternak anggota koperasi di satu Padukuhan. Ada sekitar 60 sapi baik mati maupun potong bersyarat.
“Kalau situasi darurat kami mengadakan vaksin mandiri. Kemarin kami pesan 150 dosis dari koperasi di Jakarta,” kata Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA, Sabtu 19 April 2025
Advertisement