Advertisement

TPST Donokerto Segera Dilengkapi Peralatan Pengolah Sampah Senilai Rp5,7 Miliar

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 19 Januari 2025 - 17:17 WIB
Ujang Hasanudin
TPST Donokerto Segera Dilengkapi Peralatan Pengolah Sampah Senilai Rp5,7 Miliar Proses pengolahan sampah di TPST Tamanmartani di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan mendatangkan peralatan pelengkap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Donokerto pada semester pertama 2025. Beroperasinya TPST di Kapanewon Turi ini nantinya akan ikut membantu mengelola dan mengolah timbulan sampah di Bumi Sembada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Ephipana Kristiyani mengatakan infrastruktur fisik TPST Donokerto memang sudah terbangun pada 2024. Meski begitu, TPST masih berupa bangunan tanpa peralatan.

Advertisement

“Bangunan hanggar yang baru terbangun. Peralatan belum tersedia. Peralatannya nanti kami datangkan sama seperti yang ada di TPST Tamanmartani Kalasan dan Sendangsari Minggir,” kata Ephipana dihubungi, Minggu (19/1/2025).

Peralatan tersebut seperti conveyor, gibrig, crusher, dan press. Gibrik adalah mesin yang digunakan untuk memilah sampah organik dan anorganik.

Kata Ephipana pengadaan peralatan TPST Donokerto dilakukan menggunakan Dana Keistimewaan sebesar Rp7,5 miliar. TPST ini ditarget dapat mengolah sampah hingga 60 ton per hari. Adapun TPST Tamanmartani memiliki kapasitas pengolahan sampah antara 80-90 ton per hari dan TPST Sendangsari dengan kapasitas maksimal 60 ton per hari.

BACA JUGA: DLH Sleman Siapkan Sistem Pengelolaan Sampah Organik Sisa Makan Bergizi Gratis

DLH mencatat rata-rata timbulan sampah di Bumi Sembada per hari mencapai 601,6 ton. Timbulan sampah tersebut dihasilkan dari aktivitas 1.157.000 penduduk Sleman. Selain TPST, ada 42 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang ikut mengelola dan mengolah timbulan sampah di Sleman.

Keberadaan TPST dan TPS3R akan ikut membantu pengelolaan sampah yang diperkirakan bertambah menyusul pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Padahal kata Ephipana Kabupaten Sleman tidak memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Organik, hanya ada TPS pengolah residu anorganik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto mengaku Pemkab Sleman masih menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Provinsi dalam pendatangan peralatan TPST Donokerto.

“Informasinya hanggar memang sudah selesai. Tinggal menunggu Dana Keistimewaan dari DIY untuk pengadaan mesin,” kata Susmiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelantikan Donald Trump, dari Suhu Terdingin hingga Deretan Tokoh Penting Sengaja Tak Diundang

News
| Minggu, 19 Januari 2025, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor

Wisata
| Sabtu, 18 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement