Advertisement
Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Cendana Jogja, Perempuan Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang melanda Kota Jogja pada hari ini Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 14.35 WIB. Cuaca ekstrem ini menimbulkan sejumlah dampak, termasuk pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan dan satu korban jiwa.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat, pohon tumbang yang memakan korban jiwa itu terjadi pada pukul 18.10 WIB.
Advertisement
Pohon cemara laut yang tumbang di Jalan Cendana RT.25 RW.07, Semaki Gede, Umbulharjo, menimpa seorang perempuan berusia 42 tahun, yang dinyatakan meninggal dunia.
Pohon dengan tinggi sekitar sembilan meter dan diameter sentimeter (cm) ini juga menutup akses jalan utama di kawasan tersebut. Tim BPBD bersama dengan instansi terkait segera melakukan penanganan, termasuk pemotongan pohon dan assessment lokasi kejadian.
“Penyebab kejadian ini adalah hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. Kami segera melakukan penanganan di lapangan, dan situasi saat ini sudah terkondisi,” kata Nur Hidayat.
Selain kejadian pohon tumbang yang menelan korban jiwa, terdapat beberapa kejadian lainnya. Pada pukul 15.15 WIB, dahan pohon beringin di Jalan Sultan Agung RT.47 RW.10, Purwokinanti, Pakualaman, juga patah dan menimpa kabel penerangan jalan umum (PJU), menyebabkan pemutusan aliran listrik di sekitar wilayah tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, petugas dari BPBD dan instansi terkait langsung melakukan asesmen dan pemotongan pohon untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut.
Selain itu, dua pohon tumbang lainnya juga dilaporkan terjadi di di Pengok Kidul RT.26 RW.07, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, yang menimpa sebuah gudang milik warga.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerusakan material. Pohon tersebut diketahui berada di area Makam Lugondo dengan tinggi sekitar 20 meter dan diameter 40 cm. Penanganan terhadap pohon tumbang ini masih dalam tahap asesmen.
Sementara itu, pohon tumbang kedua terjadi di Jalan Masjid No.16 RT.36 RW.09, Gunungketur, Pakualaman, yang menimpa rumah milik warga dan kabel telepon serta Internet.
Pohon beringin setinggi sembilan meter dengan diameter 50 cm ini juga disebabkan oleh hujan dan angin kencang. Meski tidak ada korban jiwa, dampak dari kejadian ini cukup signifikan, terutama terhadap fasilitas komunikasi dan rumah warga. "Proses pemotongan pohon dan penanganan lanjutan tengah dilakukan oleh tim terkait," jelasnya.
Nur Hidayat menambahkan bahwa tim gabungan dari berbagai instansi, seperti TRC BPBD Kota Jogja, Kemantren Pakualaman, Polsek Pakualaman, DLH Kota Jogja, Linmas, PJU Kota Jogja, serta beberapa relawan dan Satgas Linmas telah bekerja sama dengan masyarakat untuk melakukan penanganan di lapangan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem seperti ini dapat terjadi sewaktu-waktu. Kami juga berterima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menangani kejadian ini," ujar Nur Hidayat.
Saat ini, sebagian besar kawasan yang terdampak sudah terkondisi, dan upaya pemulihan serta perbaikan fasilitas yang rusak masih terus dilakukan. Tim BPBD dan instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembatalan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan: PT KAI Pastikan Pengembalian Tiket 100 Persen
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja 2025 Lengkap, Melayani ke Palbapang Bantul hingga Pakem Sleman
- Setiap Pendamping PKH di Kulonprogo Ditarget Mampu Entaskan 10 Keluarga dari Jerat Kemiskinan
- DKPP Bantul Pastikan Harga Pupuk yang Harus Ditebus Petani di Kios Resmi Sesuai HET
- Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
- Libur Panjang, Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik, Tingkat Hunian Hotel Capai 65 Persen
Advertisement
Advertisement