Advertisement

Waspadai Konsumsi Gula, 4 Anak di Bantul Gagal Ginjal, 9 Anak Diabetes Melitus

Jumali
Kamis, 23 Januari 2025 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Waspadai Konsumsi Gula, 4 Anak di Bantul Gagal Ginjal, 9 Anak Diabetes Melitus Diabetes / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinkes Bantul mencatat selama 2024 ada sebanyak empat anak mengalami gagal ginjal dan sembilan anak menderita diabetes melitus. Anak-anak tersebut mengalami gagal ginjal dan diabetes melitus karena konsumsi gula berlebih hingga riwayat infeksi ginjal.

"Data tersebut berasal dari semua puskesmas di Kabupaten Bantul selama 2024. Hingga hari ini, belum ada penambahan lagi," kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul Samsu Aryanto, Kamis (23/1/2025).

Advertisement

Adapun terkait dengan sebaran penyakit, kata Samsu, untuk gagal ginjal, penderita anak berasal dari Kapanewon Bantul, Pleret, dan Dlingo. Sedangkan untuk anak yang terkena diabetes melitus berasal dari Kapanwon Imogiri, Jetis, Piyungan, Bambanglipuro, Pleret dan Sedayu. "Syukurlah, tidak ada yang sampai meninggal dunia," ucap Samsu.

Menurut Samsu, anak-anak tersebut saat ini ditangani oleh puskesmas dan rumah sakit di sekitar domisilinya. Sebab, saat ini semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Bantul sudah memadai untuk pelayanan penderita diabetes dan gagal ginjal pada anak.

BACA JUGA: Unit Hemodialisis di DIY Sering Antre, Waspada Gagal Ginjal Sejak Dini!

Untuk mencegah peningkatan anak mengalami gagal ginjal, Samsu meminta orang tua harus memastikan konsumsi air putih yang cukup bagi anaknya. Jangan sampai anak-anak mengalami dehindrasi dan jangan mengonsumsi obat tanpa rekomendasi dokter.  "Konsumsi makanan sehat dan bergizi, serta olahraga juga jaga pola hidup sehat," terangnya.

Untuk mencegah peningkatan anak mengalami diabetes melitus, Samsu meminta orang tua untuk memantau berat badan anak secara rutin. Orang tua juga harus memberi contoh pola hidup sehat kepada anak. "Caranya kurangi konsumsi gula, dan cukup beraktivitas fisik," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Ahmad Agus Sofwan meminta kepada Dinkes untuk lebih serius memberikan sosialisasi dan pencegahan agar angka anak gagal ginjal dan menderita diabetes melitus tidak bertambah. "Bagaimanapun mereka adalah generasi penerus bangsa," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar

News
| Kamis, 23 Januari 2025, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Tips Berwisata Saat Musim Hujan

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement