Advertisement
Tekan Penularan PMK, Masyarakat di Kulonprogo Diimbau Tidak Beli Ternak di Pasar
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo mengimbau masyarakat tidak membeli hewan ternak dari pasar dan pedagang, khususnya sapi guna mengantisipasi penyebaran kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di wilayah ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo Drajad Purbadi mengatakan, kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di beberapa wilayah sudah melandai.
Advertisement
"Namun demikian, kami mengimbau masyarakat tetap menahan sementara tidak membeli hewan ternak terlebih dahulu sampai PMK benar-benar mereda," kata Drajad, Rabu (22/1/2025)
Ia menjelaskan, DPP Kulonprogo juga melakukan pengawasan dan monitoring lalu lintas ternak. Ternak-ternak yang masuk ke Kulon Progo akan dipantau, khususnya tempat penampungan hewan dan pedagang.
"Tempat tersebut menjadi titik survailans DPP Kulon Progo dalam PMK. Hal ini dikarenakan pusat penyebaran di titik-titik tersebut," katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang hewan ternak di Pasar Hewan, Pengasih Surat mengatakan anjloknya harga sapi terjadi sejak satu setengah bulan terakhir.
"Sejak isu PMK itu, penjualan hewan ternak jadi lesu," katanya.
BACA JUGA: Pemkab Terima Jatah 1.200 Dosis Vaksin PMK, 2 Sapi Sembuh, Ini Sebaran Serangannya
Surat mencontohkan harga kambing jantan yang sebelumnya di kisaran Rp3 juta per ekor, sekarang hanya Rp2,6 juta per ekor.
Begitu juga dengan harga sapi, yang saat ini dipatok Rp16 juta per ekor dari sebelumnya Rp20 juta per ekor.
Selain itu, permintaan akan hewan ternak pun saat ini turun drastis.
"Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk masalah anjloknya harga ini," kata Surat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
29 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Masih Dialihkan, Berikut Daftarnya
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Buka Suara Soal Wacana Penutupan Plengkung Gading
- TPST Bawuran I Bantul Diupayakan Segera Beroperasi
- Terkendala Dana, Pembangunan TPST Pesisir Gunungkidul Belum Bisa Terealisasi
- Update Pembangunan Tol Jogja-Solo, Sejumlah Titik di Ring Road Barat Dibor, Ini Tujuannya
- Alat Mulai Disetting, ITF Bawuran Siap Olah Sampah Hingga 50 Ton Per Hari
Advertisement
Advertisement