Advertisement

Sudah 50 Ribu Wisatawan ke Bantul, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona

Jumali
Rabu, 29 Januari 2025 - 10:57 WIB
Sunartono
Sudah 50 Ribu Wisatawan ke Bantul, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona Petugas memasang rambu peringatan bahaya di kawasan Pantai Parangtritis untuk mencegah adanya laka laut, Senin (24/4/2023) - Harian Jogja/Yosef Leon Pinsker

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 50.000 pengunjung memadati sejumlah objek wisata di Bumi Projotamansari selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025. Jumlah pengunjung itu, kemungkinan terus bertambah hingga mencapai 65.000 pengunjung pada puncak libur Imlek 2025, Rabu (29/1/2025).

"Data sebanyak 50.000 pengunjung itu selama Sabtu (25/1/2025) hingga Selasa (28/1/2025) pukul 20.00 WIB. Kami perkirakan hari ini ada penambahan cukup banyak dan bisa mencapai total dari Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) mencapai 65.000 pengunjung," kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, Rabu (29/1/2025).

Advertisement

BACA JUGA : Libur Panjang, Pengguna Jip Wisata di Kawasan Lereng Merapi Tembus 200%

Dari jumlah pengunjung tersebut, Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, paling banyak mengunjungi Pantai Parangtritis. Adapun wisatawan yang paling banyak datang, Ipung menyatakan berasal dari sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Ipung juga berharap, kejadian siswa dari Kota Mojokerto yang tenggela di Pantai Drini, Gunungkidul tidak akan berdampak kepada penurunan jumlah pengunjung di Pantai Parangtritis. Sebab, diakuinya sejauh ini, jumlah pengunjung di Pantai Parangtritis paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.  "Kami berharap tidak ada dampaknya. Karena lokasinya juga berbeda," ujar.

Koordinator TPR Induk Parangtritis, Rohmad Riwanto, menyebut, adanya peningkatan jumlah pengunjung ke kawasan Pantai Parangtritis telah diantisipasi oleh pihaknya bersama dengan kepolisian. Salah satunya adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, saat terjadi antrean yang cukup panjang di loket masuk TPR Induk Parangtritis. "Untuk pengaturannya dilakukan situasional saja. Agar tidak ada penumpukan dan antrean yang panjang," katanya.

BACA JUGA : Naik Dua Kali Lipat, Pengunjung GL Zoo Tembus 7.000 Orang Selama Libur Isra Mikraj-Imlek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri ATR/BPN Copot 6 Pejabat yang Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Daftarnya

News
| Kamis, 30 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement