Advertisement
Pembangunan Dapur Umum MBG di Bantul Capai 54 Persen, Ditarget Rampung Bulan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pembangunan dapur umum untuk merealisasikan program makan bergizi gratis (MBG) masih dilakukan. Kodim 0729 Bantul menargetkan pembangunan tersebut rampung pada Februari 2025.
Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin menyampaikan saat ini pembangunan dapur umum tersebut telah mencapai 54%. Muhidin menargetkan agar pembangunan dapur umum tersebut rampung pada 15 Februari 2025.
Advertisement
"Kita kejar terus, terkadang [pekerjaan konstruksi] lembur sampai jam 22.00 WIB," katanya, pada Kamis (30/1/2025).
Dengan progres tersebut, Muhidin menuturkan masih ada beberapa pekerjaan kontruksi yang akan dilakukan, antara lain pemasangan atap, plafon, atap, dan mengacian bangunan.
Kemudian, di sana juga tengah dibangun saluran untuk menyalurkan limbah sisa produksi makanan. Di sana juga dibangun septic tank untuk membuang limbah sisa produksi makanan.
Untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, ada empat puluh orang pekerja yang dilibatkan. Pekerja pun sebagian besar berasal dari warga setempat.
"Kami dikejar deadline, [pembangunan dapur umum] harus selesai pada 15 Februari 2025," ujarnya.
Nantinya, dapur umum dengan ukuran 18x22 meter tersebut akan digunakan untuk menyediakan MBG bagi 3.000 orang pelajar di Kapanewon Sanden. Dengan jumlah tersebut, program MBG akan menyasar pelajar pada dua PAUD, dua TK, dua SD, dua SMP dan satu SMA yang jaraknya sekitar 2 meter dari dapur umum.
Dia pun mengaku keberadaan dapur umum tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan produksi MBG untuk pelajar se-Kapanewon Sanden. Di kapanewon tersebut jumlah pelajar ada sekitar 8.000 orang, sehingga menurutnya masih diperlukan tambahan dapur umum untuk merealisasikan program tersebut.
Sementara di wilayah Bantul menurutnya ada sekitar 150.000 orang pelajar di Bantul yang akan disasar program tersebut.
"Masih diperlukan tambahan dapur umum [untuk mencukupi kebutuhan MBG di Bantul]," katanya.
Belum Ada Juknis MBG di Bantul
Sementara Pengawas Dapur Umum, Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo mengaku belum ada petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan MBG di Bantul.
"Belum ada [juknis], nanti [program MBG] seperti yang berjalan di pusat. Tetapi ini masih menunggu progres pembangunan yang belum selesai, dan perekrutan tenaga kerja belum ada petunjuk," katanya.
Meski begitu, menurutnya, ketika program MBG tersebut dilaksanakan maka pihaknya akan merekrut warga setempat sebagai pekerja untuk memasak dan pengemas makanan.
Kemudian, terkait pengelolaan sampah sisa produksi makanan disana, pihaknya mengaku belum ada rencana kerjasama dengan pihak lain.
"Sementara belum ada kerjasama dengan itu, kami dari Kodim membantu dan mengawasi terlaksananya kegiatan ini sampai [penyaluran program MBG] ke penerima manfaat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
Advertisement
Advertisement