Advertisement

Bisa Jadi Solusi! 9 Gerobak Transporter Siap Angkut Sampah Terpilah Warga Gunungketur

Lugas Subarkah
Senin, 03 Februari 2025 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Bisa Jadi Solusi! 9 Gerobak Transporter Siap Angkut Sampah Terpilah Warga Gunungketur Penggerobak sampah menyetor sampah terpilah dari warga Gunungketur untuk diangkut ke TPS3R Panggungharjo, Senin (3/2/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Gunungketur memulai sistem pengangkutan sampah menggunakan gerobak transporter. Sebanyak sembilan gerobak transporter telah disiapkan untuk mengangkut sampah dari warga.

Lurah Gunungketur, Sunarni, menjelaskan sistem pengangkutan sampah menggunakan gerobak transporter ini untuk mengalihkan pembuangan sampah yang sebelumnya dilakukan warga ke depo. “Nantinya tidak diperkenankan membuang sampah secara mandiri ke depo,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

Advertisement

Dari sekitar 750 kk warga Gunungketur yang berdomisili di wilayah tersebut, sudah sekitar 90% menjadi pelanggan gerobak transporter ini. “Retribusinya sesuai perda Kota Jogja, warga masih dibebani Rp3.000 per bulan, di luar itu juga ada biaya untuk penggerobak yang kita serahkan kepada masing-masing RW,” ungkapnya.

Warga yang berlangganan dan diambil sampahnya oleh penggerobak transporter, harus sudah memilah sampahnya di rumah. Jika sampah belum terpilah, maka penggerobak tidak akan mengambil sampah tersebut.

Pemilahan sampah ini diperlukan untuk proses selanjutnya, yakni pengelolaan yang bekerja sama dengan TPS3R Panggungharjo, Sewon, Bantul. “Jadi kami tidak menggunakan depo. Sampah langsung dibawa ke Panggungharjo. Warga wajib memilah,” paparnya.

BACA JUGA: Pembuang Sampah Ilegal Kucing-kucingan, Satpol PP Kota Jogja Gencarkan OTT

Salah satu penggerobak, Andi Pronoaksoro, menuturkan proses pengambilan sampah dilakukan oleh penggerobak transporter dari rumah ke rumah. “Pemilahan antara sampah sisa dapur, plastik dan daun-daunan,” kata dia.

Untuk menyelesaikan pengangkutan sampah, penggerobak transporter membutuhkan waktu sekitar dua jam. “Gerobak saya mengangkut sampah dari 79 pelanggan. Satu gerobak kira-kira cukup untuk 80-90 rumah,” katanya.

Pengangkutan sampah dilakukan setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Adapun khusus untuk sampah residu, dijadwalkan diangkut setiap hari sabtu. “Nanti sampah dikumpulkan di kelurahan ini, lalu diangkut dengan truk,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peredaran LPG 3 Kg Harus Diawasi Ketat, Ombudsman: Itu Konsekuensi

News
| Senin, 03 Februari 2025, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement