Advertisement

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Bakal Digelar Lagi di Ketandan, Catat Tanggalnya

Alfi Annisa Karin
Senin, 03 Februari 2025 - 18:37 WIB
Maya Herawati
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Bakal Digelar Lagi di Ketandan, Catat Tanggalnya Ketua Pelaksana PBTY ke-20 Subekti Saputro Wijaya (kiri) saat tengah memberikan paparan tentang gelaran PBTY 2025 di Balai Kota Jogja, Senin (3/2/2025) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Chinesee Art and Culture Center (JCACC) akan kembali menggelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2025.

Rencananya, kegiatan ini akan digelar pada 6-12 Februari 2025. Ketua Pelaksana PBTY ke-20 Subekti Saputro Wijaya menuturkan PBTY merupakan sebuah bentuk perayaan Tahun Baru Imlek yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh JCACC.

Advertisement

Gelaran ini juga telah menjadi bagian dari Calendar Of Event Dinas Pariwisata DIY. Subekti menambahkan pelaksanaan PBTY selalu ditunggu  masyarakat. Baik dari segi pagelaran seni budaya, berbagai macam pentas seni, serta festival kuliner.

"PBTY juga mendukung peningkatan pariwisata dan peningkatan ekonomi dari pelaku seni dan budaya, pelaku UMKM, dan jasa penyedia akomodasi kamar dan transportasi," ungkapnya saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Senin (3/2/2025).

Subekti menambahkan PBTY juga menjadi simbol toleransi dan wujud keberagaman kebudayaan yang ada di Jogja.

Tahun ini, PBTY XX Tahun 2025 kembali diselenggarakan selama tujuh hari di Kampoeng Ketandan, Malioboro.

BACA JUGA: Tidak Sampai Satu Jam, Gas Elpiji Tiga Kilogram di Pangkalan Sleman Ludes

Kegiatan ini diawali dengan serta karnaval budaya pada 6 Februari 2025 di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PBTY tahun ini akan ada panggung lomba di dalam Teras Malioboro Ketandan.

Selain itu ada juga kolaborasi seni budaya Tionghoa dan budaya lokal, pameran seni dan budaya di Rumah Budaya, Jalan Ketandan No.9, Jogja, serta atraksi Liong Samsi atau Naga Barongsai yang akan ditampilkan setiap harinya.

Tak hanya itu, PBTY turut menampilkan pertunjukan Wayang Po Tay Hee yang merupakan pertunjukan wayang khas Tionghoa. Ada pula pentas seni, lomba-lomba, dan stand bazar.

"PBTY akan ditutup pada 12 Februari 2025 dengan gelaran pertunjukan di panggung utama yang dimulai pukul 17.00 WIB," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peredaran LPG 3 Kg Harus Diawasi Ketat, Ombudsman: Itu Konsekuensi

News
| Senin, 03 Februari 2025, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement