Advertisement

Bantah Kelangkaan LPG 3 Kg, Disperindag Sleman Sebut Dapat Jatah 15 Juta Tabung

Andreas Yuda Pramono
Senin, 03 Februari 2025 - 15:37 WIB
Maya Herawati
Bantah Kelangkaan LPG 3 Kg, Disperindag Sleman Sebut Dapat Jatah 15 Juta Tabung Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg Putri Wijayanti bernama Suyanto sedang menunjukkan stok LPG 3 Kg di toko miliknya, Kalurahan Sendangdadi, Mlati, Sleman, Senin (3/2 - 2025).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman mengaku tidak ada kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Bumi Sembada. Adapun kuota yang Pemkab Sleman dapat pada 2025 sebanyak 15 juta tabung.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti mengatakan hasil supervisi ke agen dan pangkalan LPG 3 Kg yang pihaknya lakukan menunjukkan tidak ada kelangkaan gas. Kesulitan pembelian gas diprediksi akibat larangan penjualan LPG 3 Kg secara ecer.

Advertisement

“Karena ada kebijakan PT Pertamina bahwa distribusi LPG 3 Kg sudah tidab boleh melalui pengecer. Masyarakat jadi tidak bisa langsung beli di pengecer,” kata Kurnia, Senin (3/2/2025).

Kurnia menyarankan masyarakat langsung membeli LPG 3 Kg di pangkalan gas. Adapun pembelian di pangkalan gas juga dikenai pembatasan, minimal dua tabung per KTP di satu pangkalan.

BACA JUGA: Danais Dipangkas, Pemda DIY Mulai Merancang Efisiensi Anggaran Program Keistimewaan

Salah satu pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, Putri Wijayanti di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman mendapat dropping 100 tabung LPG 3 Kg setiap pekan.

Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg “Putri Wijayanti” bernama Suyanto mengaku masyarakat yang kesulitan mencari LPG 3 Kg lantaran tidak ada lagi penjual eceran. Mau tidak mau, masyarakat harus mencari pangkalan gas untuk membeli.

“Kalau pangkalan gas jauh dan habis gas ya susah buat masyarakat. Kalau toko kecil tidak boleh susah,” kata Suyanto.

Suyanto menegaskan 100 tabung LPG 3 Kg tersebut harus habis dalam sepekan. Hal ini menyesuaikan dengan dropping rutin setiap pekan oleh agen. Dia menjual satu tabung LPG 3 Kg seharga Rp19.000 dari Harga Eceran Tertinggi Rp18.000.

“Kalau dalam sepekan tabung gas masih ada, saya harus cari tabung lain kan untuk mengganti tabung yang dikirim agen,” katanya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Dilaksanakan 20 Februari

News
| Senin, 03 Februari 2025, 18:22 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement